Masjid Babul Chair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuseuntil|20 April 2010}}
'''Masjid babul Chair''' adalah sebuah [[masjid]] yanhyang terletak di kota [[Kabupaten Ketapang]], [[KabupatenKalimantan Barat]], tepatnya di kelurahan [[Tengah, Delta Pawan, Ketapang|Tengah]], kecamatan [[KalimantanDelta BaratPawan, Ketapang|Delta Pawan]].
 
Nama Babul Chair di Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, memang tak asing lagi bagi masyarakat Kota Ketapang. Maklum, keberadaannya yang persis berada di tengah-tengah Kota Ketapang, di tengah hiruk pikuk serta kesibukan masyarakat di pusat Kota Ale-Ale. Keberadaannya bak menjadi saksi pergantian waktu yang terjadi di Kota Ketapang pada perkembangannya. Setiap waktu masyarakat di sekitar Kota Ketapang, akan selalu dapat melihat serta mendengar lantunan azan dari bangunan bersejarah tersebut. Masjid ini dipercaya masyarakat di kawasan utara sebagai yang tertua setelah Masjid Jamik Kerajaan Matan di Kelurahan Kauman.
 
Berdasarkan cerita yang diungkapkan H Amri Has, ketua Masjid Babul Chair kepada Pontianak Post, masjid ini terbangun atas prakarsa beberapa tokoh agama di kawasan Matan Hilir Utara. Masyarakat di kawasan seberang kota lama Kerajaan Matan ini, di masa lalu jika hendak bersembahyang Jumat, harus menyeberang ke Kampung Kaum. Maklum, masjid satu-satunya pada saat itu hanya berada di Kampung Kaum—Kelurahan Kauman saat ini. Ke sanalah seluruh masyarakat Ketapang yang hendak melaksanakan Salat Jumat pada setiap Hari Jumat.