Keramik Hijau Goryeo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tungku: tinggalkan sementara dulu
Baris 76:
 
==Tungku==
Tungku pembakaran keramik dibuat bertingkat (naik) dengan kemiringan yang alami untuk mengalirkan udara dan nyala api ke arah atas lewat beberapa ruangan. Tungku yang dibangun dari balok-balok batu bata ini membakar dalam suhu 1200-1300° C, dengan tinggi 8 meter dan lebar rata-rata dari 1,2 - 1,5 meter. Pada awalnya tunguku hanya memiliki sebuah ruangan namun berkembang menjadi beberapa buah ruangan. Menjelang abad ke-14, tungku-tungku mulai dibangun dengan bahan tanah liat.
Dua tempat penghasil keramik hijau Goryeo masih bertahan di Korea saat ini, yakni di kabupaten [[Gangjin]] dan [[Gochang]] di provinsi [[Jeolla Selatan]]. Kedua tempat ini telah memproduksi Cheongja sejak zaman Dinasti Goryeo. Terdapat sekitar 188 buah tungku pembakaran keramik di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Gangjin seperti di desa ''Yongunni'', ''Gyeyulli'', ''Sadangni'', and ''Sudongni''.
 
Artefak keramik hijau telah ditemukan di situs-situs makam Goryeo serta tungku di Buan (Jeolla Utara) dan Gangjin (Jeolla Utara). Kedua tungku ini terletak dekat dengan pesisir pantai yang menandakan bahwa lokasi tersebut banyak memiliki pasokan tanah liat yang bermutu dan kayu bakar, tapi karena lebih mudah dan aman untuk mengirimkan produksi keramik lewat laut daripada jalur darat yang bergunung-gunung.
 
==Harta nasional==