Vihara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) ←Membatalkan revisi 2897311 oleh 125.160.153.140 (Bicara) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Vihara, klenteng dan Orde Baru ==
[[Berkas: Vihara Duta Prabha Banjarmasin.JPG|thumb|Vihara Duta Prabha di [[Kota Banjarmasin]].]]
Vihara adalah rumah ibadah agam buddha, bisa juga dinamakan kuil.
Kelenteng adalah rumah ibadah penganut toaisme, maupun konfuciusisme.
Tetapi di Indonesia, karena orang yg ke vihara/kuil/keleteng, umumnya adalah etnis tionghoa, maka menjadi agak sulit untuk di bedakan, karena umumnya sudah terjadi sinkritisme antara buddhisme, toaisme, dan konfuciusisme.
Banyak umat awam yang tidak mengerti perbedaan dari [[klenteng]] dan vihara. Klenteng dan vihara pada dasarnya berbeda dalam [[arsitektur]], umat dan fungsi. Klenteng pada dasarnya beraritektur tradisional [[Tionghoa]] dan berfungsi sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat selain daripada fungsi spiritual. Vihara berarsitektur lokal dan biasanya mempunyai fungsi spiritual saja. Namun, vihara juga ada yang berarsitektur tradisional Tionghoa seperti pada vihara Buddhis aliran [[Mahayana]] yang memang berasal dari Tiongkok.
|