Masjid Al-Muqarrabin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuseuntil|25 April 2010}}
'''Masjid Al-Muqarrabin''' adalah sebuah [[masjid]] yang terletak di Kampung Labala (desa [[Leworaja, Wulandoni, Lembata|Leworaja]]), [[Kabupaten Lembata]], provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]].
Pembangunan Masjid al-Muqarrabin di Labala, Flores Timur seiring dengan tersebarnya ajaran Islam di kawasan tersebut.
== Sejarah ==
Hingga akhir hayatnya, Baba Abdullah menjadi imam di Masjid al-Muqarrabin dan aktif berdakwah menyebarkan Islam di Labala. Jasa Baba Abdullah sangat besar dalam penyebaran Islam di Labala hingga ke desa Lamanunang di bagian timur dan desa Mulankera di bagian barat pulau Lembata. Berkaitan dengan Labala, desa ini terletak di selatan [[pulau Lembata]], [[Kabupaten Lembata]] (sebelumnya masuk wilayah [[kabupaten Flores Timur]]). Desa ini agak terisolasi, karena tekstur tanahnya yang berbukit-bukit, sehingga jalur perhubungan darat belum memadai.
Transportasi utama menuju
Pada awal pembangunannya, masjid ini mampu menampung 200 jamaah. Setelah dilakukan renovasi pada tahun [[1995]], kapasitas masjid menjadi lebih luas sehingga mampu menampung 400 jamaah.
Arsitek masjid ini adalah Haji Olong Koli yang berasal dari desa Kampung Gorang Lamahala, Flores Timur. Masjid ini telah dua kali direnovasi. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1972 di bawah prakarsa kepala desa Labala (desa Gaya Baru) Muhammad Soap dengan mengganti atap ilalang menjadi seng. Renovasi kedua dilakukan pada tahun 1995 di bawah prakarsa kepala desa Samin Sado dengan memperluas masjid sehingga mampu menampung 400 jamaah.
|