Raksa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
permintaan rujukan permintaan penjelasan |
|||
Baris 1:
{{redirect|Mercury|planet|[[Merkurius]]|dewa|[[Merkurius (mitologi)]]}}
'''Merkuri''' atau '''Raksa''' atau '''Air raksa''' ({{asal kata|Latin|Hydrargyrum, air/cairan perak}}) adalah [[unsur kimia]] pada [[tabel periodik]] dengan simbol '''Hg''' dan [[nomor atom]] 80. Unsur golongan [[logam transisi]] ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama [[cesium]], [[fransium]], [[galium]], dan [[brom]]) yang berbentuk [[cair]] dalam [[suhu kamar]], serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+). ▼
Raksa banyak digunakan sebagai bahan [[amalgam]] gigi, [[termometer]], [[barometer]], dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer [[alkohol]], [[digital]], atau [[termistor]]) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat [[toksik]] yang dimilikinya. Unsur ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dari ''cinnabar'' mineral. [[Densitas]]nya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20% volumenya terendam.▼
{{tidak diberi sumber|d=22|m=04|y=2010|i=7|ket=|kat=Y}}
{{#if:||[[Kategori:Gambar tanpa informasi lisensi|{{PAGENAME}}]]}}
{{wikify}}
'''Merkuri''' atau '''Raksa''' atau '''Air raksa''' ({{asal kata|Latin|Hydrargyrum, air/cairan perak}}) adalah [[unsur kimia]] pada [[tabel periodik]] dengan simbol '''Hg''' dan [[nomor atom]] 80.
▲
▲Raksa banyak digunakan sebagai bahan [[amalgam]] gigi, [[termometer]], [[barometer]], dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer [[alkohol]], [[digital]], atau [[termistor]]) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat [[toksik]] yang dimilikinya.{{fact}} Unsur ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dari ''cinnabar'' mineral.{{fact}} [[Densitas]]nya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20
== Pencemaran ==
Secara alamiah, pencemaran Hg berasal dari kegiatan gunung api atau rembesan air tanah yang melewati deposit Hg.{{fact}} Apabila masuk ke dalam perairan, merkuri mudah berkaitan dengan klor yang ada dalam air laut dan membentuk ikatan HgCl.{{fact}} Dalam bentuk ini, Hg mudah masuk ke dalam plankton dan bisa berpindah ke [[biota]] laut lain.{{fact}} Merkuri anorganik (HgCl) akan berubah menjadi merkuri organik (metil merkuri) oleh peran mikroorganisme yang terjadi pada sedimen dasar perairan.{{fact}} Merkuri dapat pula bersenyawa dengan karbon membentuk senyawa organo-merkuri.
== Toksisitas ==
Keracunan kronis oleh merkuri dapat terjadi akibat kontak kulit, makanan, minuman, dan pernafasan. Toksisitas kronis berupa gangguan sistem pencernaan dan sistem syaraf atau [[gingvitis]].{{fact}} Akumulasi Hg dalam tubuh dapat menyebabkan [[tremor]], [[parkinson]], gangguan lensa mata berwarna abu-abu, serta [[anemia]] ringan, dilanjutkan dengan gangguan susunan syaraf yang sangat peka terhadap Hg dengan gejala pertama adalah [[parestesia]], [[ataksia]], [[disartria]], ketulian, dan akhirnya kematian.{{fact}} Wanita hamil yang terpapar alkil merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada otak janin sehingga mengakibatkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan.{{fact}} Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak janin lebih rentan terhadap metil merkuri dibandingkan dengan otak dewasa.{{fact}} Konsentrasi Hg 20 µgL dalam darah wanita hamil sudah dapat mengakibatkan kerusakan pada otak janin.{{fact}}
Merkuri memiliki [[afinitas]] yang tinggi terhadap [[fosfat]], [[sistin]], dan [[histidil]] yang merupakan rantai samping dari protein, [[purin]], [[pirimidin]], [[pteridin]], dan [[porifirin]].{{fact}} Dalam konsentrasi rendah ion Hg+ sudah mampu menghambat kerja 50 enzim yang menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.{{fact}} Garam merkuri anorganik bisa mengakibatkan presipitasi protein, merusak [[mukosa]] saluran pencernaan, merusak membran ginjal maupun membran filter [[glomerulus]].{{fact}} Toksisitas kronis dari merkuri organik ini dapat menyebabkan kelainan berkelanjutan berupa tremor, terasa pahit di mulut, gigi tidak kuat dan rontok, albuminuria, eksantema pada kulit, dekomposisi [[eritrosit]], serta menurunkan tekanan darah.{{fact}} Keracunan metil merkuri pernah terjadi di Jepang, dikenal sebagai [[Minamata]] yang mengakibatkan kematian pada 110 orang.{{fact}}
== Lihat pula ==
|