Warren Buffett: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Mengubah: ru:Баффетт, Уоррен |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Pada tahun [[2008]], ia menggantikan posisi Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes.
Bila Anda salah satu orang yang gemar bermain saham, pastilah mengenal satu nama yang sudah sangat terkenal di kalangan pialang saham dunia. Namanya bahkan dianggap legenda dan telah menjadi mahaguru di dunia saham. Yah, dialah Warren Buffet. Saking sudah melegenda, pria kelahiran Omaha, Nebraska Amerika ini dijuluki "Sage of Omaha" atau " Oracle of Omaha" alias seorang peramal dari Omaha. Pria yang sudah berusia 70 tahun lebih ini dianggap sebagai orang yang bisa memprediksikan saham apa saja yang naik, dan saham apa saja yang turun. Kapan harus mengambil, atau kapan harus menjual, semuanya seolah sudah ada dalam "pengetahuannya". Karena itu, apa yang dikatakan tentang dunia saham, akan selalu diikuti oleh banyak orang.
Tapi, tahukah Anda bahwa Warren Buffet selain dikenal sebagai investor dan pebisnis ulung, juga dikenal sebagai seorang filantrofis sejati? Seorang filantrofis adalah dermawan yang memberikan sebagian penghasilannya untuk kepentingan sosial. Dalam hal ini, Warren benar-benar menjadi seorang yang sangat peduli pada hal-hal yang berbau sosial. Tak tanggung-tanggung, ia mendermakan uang yang tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah, yakni senilai 30 miliar dolar Amerika, kepada Yayasan Bill and Melinda Gates. Ini setara dengan sekitar 80 persenan kekayaan yang dimilikinya saat ini. Dengan sumbangan sebesar itu, bisa dikatakan ia hanya mewariskan sedikit bagian kekayaannya pada ketiga anaknya kelak. Dalam hal ini, Warren mempunyai sebuah ungkapan bijak, "Saya memberikan bagian yang cukup kepada anak-anak saya sehingga mereka merasa bisa melakukan apa saja, namun saya tidak memberikan lebih sehingga mereka merasa tidak harus melakukan sesuatu (untuk mendapatkan yang diinginkannya)."
Inilah bentuk pendidikan kemandirian yang dicontohkan Warren pada kita semua. Yakni, jangan sampai memanjakan anak meski kita hidup berlebihan. Sebab, anak-anak pun sebenarnya punya tanggung jawab masing-masing untuk kehidupannya kelak. Dan, mungkin memang hal ini juga yang pernah ditekankan ayah Warren, Howard Buffet, yang juga seorang pialang saham. Karena itu, sejak usia belasan tahun, Warren yang dikenal sangat cerdas di bidang matematika, sudah mulai mencoba mandiri dengan bermain saham. Kala itu, ia membeli saham Cities Services seharga 38.25 dolar per saham. Dan, ia segera menjualnya saat saham itu naik menjadi 40 dolar. Sebuah keuntungan yang lumayan besar baginya saat itu. Tapi, ia kemudian merasa menyesal, karena dalam setahun, saham itu sebenarnya mampu mencapai nilai 200 dolar. Maka, sejak saat itulah, ia mendapat pelajaran, bahwa bermain saham harus panjang jangka waktunya. Hal ini pulalah yang dipegang saat ia menjadi raja saham dan membeli Berkshire Hathaway, sebuah unit usaha yang kini telah berhasil dikembangkannya hingga punya anak usaha lebih dari 60 jenis usaha!
Meski kini diklaim sebagai orang terkaya ketiga dunia (Forbes 2007), Warren selalu menekankan pola hidup yang sederhana. Bahkan, sangat sederhana. Betapa tidak. Ia hidup bersahaja dengan hanya tinggal di rumah yang nilainya cuma 31 ribu dolar yang hanya memiliki tiga kamar tidur. Padahal, jika ia mau, dengan kekayaannya Warren bisa membeli beberapa istana sekaligus.
Tak hanya itu. Sampai kini ia pun masih sering menyetir sendiri mobilnya. Bahkan, ketika harus bepergian, ia tidak menggunakan pesawat jet pribadi layaknya konglomerat lain. Padahal, ia memiliki perusahaan rental pesawat jet pribadi sebagai salah satu unit bisnisnya. Selain menerapkan pola hidup sederhana, ia pun menerapkan manajemen yang sangat bersahaja untuk semua bisnisnya. Ia memberi kepercayaan penuh pada semua manajer perusahaannya. Ia hanya menulis sebuah surat setahun sekali ke CEO dari perusahaan-perusahaan tersebut. Isinya tentang tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Ia memberi dua perintah kepada CEO-nya. Peraturan pertama : Jangan sampai merugikan uang pemilik saham. Peraturan kedua: Jangan lupa peraturan nomor satu. Hasilnya? Tidak diragukan lagi. Seperti yang dilihat banyak orang, kekayaannya mencapai 52 miliar dolar lebih. Tapi, itu semua tak menyilaukannya. Ia justru asyik berderma dengan tanpa berusaha memamerkan kekayaannya.
Apa yang dilakukan Warren Buffet memang tak bisa diragukan lagi. Dirinya sudah menjadi legenda yang dihormati sebagai pengusaha bidang saham dan aneka bisnis lainnya. Namun, satu hal yang harus kita contoh, yaitu sikap sederhana dan kedermawanannya. Ia merasa, bahwa apa yang diraihnya akan lebih berguna jika disumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan. Semangat dan keteladanan inilah yang patut kita contoh agar sukses yang kita raih benar-benar dapat memberi manfaat bukan hanya pada diri kita, namun juga bagi orang di sekitar kita.
== Rahasia Kesuksesan ==
1. Warren membeli saham pertama kali pada usia 11 tahun, dan ia menyesal tidak membeli saham saat usianya lebih muda lagi.
2. Ia membeli sebuah ladang kecil dari uang hasil menjadi loper koran, saat usianya baru 14 tahun.
3. Ia tidak mempunyai sopir dan satpam. Ia pun selalu bebergian menumpang pesawat komersial, meskipun memiliki perusahaan pesawat jet pribadi terbesar.
4.Warren tidak mememiliki ponsel atau pun komputer di mejanya, dan tidak pernah bergaul dengan kalangan jetset. Setibanya di rumah, ia biasanya membuat pop corn dan menonton teve.
5. Rumah kecil dengan tiga tempat tidur tanpa pagar – yang dibelinya sejak 50 tahun lalu di tengah kota Omaha – adalah “istana” bagi miliarder gaek ini.
Apa pesannya untuk generasi muda?
“Jauhilah kartu kredit, mulailah berinvestasi, hiduplah sederhana, dan jangan buang-buang uang untuk hal yang tak berguna”, ujar pemilik kekayaan senilai 52 miliar As, yang 80 persennya baru saja disumbangkan untuk kemanusiaan.
Saya juga pernah menonton wawancaranya di CNBC. Saya lihat Warren menyetir sendiri mobilnya ketika mendampingi wartawan. Dia pun tinggal di Omaha, Nebraska, sebuah kota kecil, bukan kota besar.
Hal serupa juga dilakukan oleh Sam Walton.
Di buku biografinya, saya membaca gaya hidupnya kurang lebih serupa dengan Warren.
Dia tidak pernah bepergian dengan pesawat kelas bisnis, selalu kelas ekonomi.
Menginap di hotel pun selalu memilih kamar yang bisa disharing berdua.
Mobilnya pun cuma truk pick up yang digunakannya selama berpuluh tahun.
Dia pun tinggal dan berkantor di kota kecil, Bentonville.
Sam Walton dan keluarganya adalah 10 besar orang terkaya di dunia.
== Kiat Sukses ==
Orang seperti Warren Buffet tentunya memiliki tips sendiri agar bisa seperti sekarang. Inilah rahasia Warren Buffet yang berhasil saya dapatkan dari forum diskusi detik.
Kaya itu berasal dari pikiran / mindset
I always knew I was going to be rich. I don’t think I ever doubted it for a minute.” - Warren Buffett
“Saya selalu yakin ,bahwa Saya akan kaya dan tak pernah meragukanya biar semenit pun"
Perbedaan antara miskin dan kaya terletak pada mindset / cara berpikir mereka. Orang miskin selalu berpikir bahwa dia miskin dan kekurangan. Sedangkan yang kaya berpikir bahwa dirinya berlimpahan harta dan makmur. Keyakinan, keputusan yang anda ambil, dan Cara Anda Bertindak - lah yang menentukan kekayaan anda.
Judi adalah permainan orang tolol
“1st Rule: Never lose money. 2nd Rule: Never forget rule No.1.” - Warren Buffett
"Aturan pertama: Jgn kehilangan uang. Aturan kedua: Jangan lupa aturan no 1"
Untuk pengusaha, hal ini bisa diartikan bahwa jangan mengecewakan pemilik saham. Berusahalah agar para pemilik saham memiliki kepercayaan terhadap usaha yang anda bina.
Berhati - hatilah dengan siapa anda bergaul
"It’s better to hang out with people better than you. Pick out associates whose behavior is better than yours and you’ll drift in that direction.” -Warren Buffett
"Lebih baik berkumpul dengan orang - orang yang lebih baik dari kita. Carilah orang yang kebiasaan /sifatnya lebih baik darimu dan anda akan mengalir ke arah yg lebih baik."
Jika anda ingin sukes secara finansial, anda perlu bergabung dengan orang - orang yang memberi dukungan dan enthusiasme pada visi Anda. Bila anda bergaul dengan orang yg menganggap uang jahat,alat kapitalisme dan kekayaan itu budaya asing; maka kesehatan keuangan anda akan dipengaruhi pandangan mereka.
Sukses lebih dari sekedar jumlah uang anda direkening bank
"Success is really doing what you love and doing it well. It’s as simple as that. I’ve never met anyone doing that who doesn’t feel like a success. And I’ve met plenty of people who have not achieved that and whose lives are miserable.” -Warren Buffet
"Sukses adalah dapat mengerjakan sesuatu yang anda sangat sukai dan melakukannya dengan sangat baik. Secara mendasar, itulah arti sukses. Saya tidak pernah berjumpa dengan orang yang melakukan hal diatas tetapi tidak merasa sukses . Saya telah berjumpa dengan banyak orang yang tidak melakukannya dan hidupnya sangat menyedihkan."
Saat ditanya CNBC Apa rahasia sukses, Buffet menjawab "Saat seseorang mencapai usia seperti saya serta punya orang yang mencintai dan dicintai, orang demikian dapat di kategorikan sukses" Tidak ada perbedaan antara mereka yang mempunyai ribuan atau milyaran dollar di bank.
Pengeluaran lebih kecil dari pendapatan
Saat anda berada di dalam kapal yang sedang bocor, energi yang digunakan untuk menukar kapal baru , lebih produktif daripada energi untuk menambal kebocoran kapal lama"
Buffet terkenal dengan cara hidupnya yang sederharna. Dia masih tinggal di rumah yang dibelinya tahun 1958 .Mengendarai mobil Lincoln tahun 2001 dan hidup dari gaji $100,000 per tahun dibanding dengan kekayaan bersihnya yang senilai $52 miliar. sungguh pengeluaranya yang sangat kecil, salut
Jauhilah berhutang untuk kebutuhan konsumsi
Buffet menjauhi hutang konsumsi ,tapi berhutang dengan bijak sebagai investasinya. Maksudnya adalah gunakan kesempatan berhutang untuk membuka usaha. Karena dengan hal itu akan membuat anda memiliki penghasilan serta mampu mengembalikan hutang yang anda miliki.
Sumbanglah ke masyarakat
“Of the billionaires I have known, money just brings out the basic traits in them. If they were jerks before they had money, they are simply jerks with a billion dollars.” - Warren Buffett
"Dari banyak milyarder yang kukenal, uang adalah cermin karakter dalam diri mereka. Jika mereka orang tolol, sebelum mendapatkan uang mereka juga akan jadi orang tolol dengan milyaran dollar"
Tangan di atas memang lebih baik daripada tangan di bawah. Juni 2006 lalu, Buffett mendermakan sebagian besar sahamnya di Berkshire. Total dermanya saat itu mencapai US$ 31 miliar (sekitar 300 triliun rupiah), hampir separuh anggaran belanja negara (APBN) kita tahun lalu! Tak mengherankan jika amal itu tercatat sebagai donasi terbesar dalam sejarah Amerika. Uniknya, sebagian derma itu diserahkan ke Bill and Melinda Gates Foundation. Dana tersebut merupakan dua kali dana yang biasa dikumpulkan yayasan Bill and Melinda Gates selama ini.
Kemurahan hati dan kelimpahan berjalan seiring
“Even though Ben Graham [Buffett’s mentor] had everything he needed in life, he still wanted to give something back by teaching, So just as we got it from somebody else, we don’t want it to stop with us. We want to pass it along too.” - Warren Buffett
"Walau Ben Graham (guru Buffet), mempunyai segalanya dalam hidup ini, dia ingin menyumbang sesuatu, yakni dengan mengajar. Sama seperti kita diberi kemurahan oleh orang lain. Kami tidak ingin berkat itu berhenti di kami, kami ingin berkat itu berkelanjutan kepada yang lain."
“You only have to do a very few things right in your life so long as you don’t do too many things wrong.” - Warren Buffett
"Anda hanya perlu melakukan beberapa hal yang tepat dalam hidup ini, asalkan anda tidak melakukan terlalu banyak hal yang salah."
{{kotak mulai}}
Baris 28 ⟶ 119:
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Orang Terkaya Dunia]] | tahun = [[2008]] - [[2009]] | pendahulu = [[Bill Gates]] | pengganti = [[Bill Gates]]}}
{{kotak selesai}}
== Pranala luar ==
* [http://www.andriewongso.com/awartikel-797-Success_Story-Warren_Buffet Biografi]
* [http://artikelindonesia.com/rahasia-warren-buffet-orang-terkaya-di-dunia.html Kesuksesan Karir]
* [http://www.artikel-saya.web.id/2010/01/artikel-motivasi-tips-sukses-warren.html Tips Sukses]
* Tom Buttler-Bowdown, 50 Success Classics, 2005, Indonesia, Penerbit: PT. Bhuana Ilmu Komputer
== Catatan kaki ==
|