Kekekalan energi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
typo
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika) berbunyi:
"Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)".
 
==Hukum Anti-Kekekalan Energi==
 
Dicanangkan oleh Prof. Karno Giyantono dengan dasar sebagai berikut:
 
1. hal yang pertama kali membuktikan hukum kekekalan energi adalah Tuhan. Ia adalah maha pencipta, bukan mengkonversi dari dirinya.
2. ilmu pengetahuan yang terbaru. Einstein meramalkan bahwa cahaya yang lewat medan gravitasi akan hilang sebagian energinya, hilang bukan karena dikonversi namun karena musnah. Teori bigbang, bahwa alam diciptakan dari ketiadaan oleh suatu ledakan dahsyat. Dan semua ini sudah terbukti.
3.secara teori. apakah energi gerak planet? ia dikonversi dari energi apa? sedangkan jika mobil-mobilan bergerak karena hasil konversi energi dari baterai.
4. contoh nyata pada alam. Lihat satelit jupiter yaitu IO, ia bisa menciptakan listrik. Dan lihat pasang surut air laut tak akan pernah habis selama masih ada gravitasi bulan dan matahari, dari pasang surut ini kita bisa membuat energi gerak lalu dikonversi ke energi listrik.
5. secara matematis. Bagi kalian yang merasa jago fisika atau matematis, coba hitung hal berikut.
misal saya lempar apel besi dari planet bumi dengan energi awal 100.000 joule. lalu apel besi tersebut melayang keluar angkasa sampai tidak tersentuh gravitasi lagi. Hitung apakah benar total energi awal saat saya lemparkan sama dengan jumlah energi akhir saat apel tersebut sudah tidak tersentuh gravitasi lagi?
 
{{fisika-stub}}