Andrew Carnegie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| occupation = Chairman & CEO, [[Berkshire Hathaway]]
| salary = [[Dolar Amerika|US$]]298.3 billion pada tahun 2007
| networth = '''US$62 milyar''' (2008) <ref
| children = Margaret Carnegie Miller
}}
Baris 20 ⟶ 19:
Dia adalah salah satu pemimpin yang paling terkenal dari industri akhir abad 19 dan awal 20.
Ia beremigrasi ke Amerika Serikat sebagai anak dengan orang tuanya. Pekerjaan pertamanya di Amerika Serikat adalah sebagai pekerja pabrik di sebuah pabrik bobin, kemudian ia menjadi logger tagihan pemilik perusahaan. Segera setelah ia menjadi pesuruh. Akhirnya ia berkembang menanjak sebuah perusahaan telegraf. Dia membangun Pittsburgh Carnegie Steel Company, yang kemudian bergabung dengan Elbert Gary H. 's Steel Federal Perusahaan dan beberapa perusahaan kecil untuk membuat US Steel. Dengan kekayaan ia terbuat dari bisnis, ia kemudian beralih ke filantropi dan kepentingan di bidang pendidikan, mendirikan Carnegie Corporation New York, Carnegie Endowment for International Peace, Carnegie Mellon University dan Carnegie Museum of Pittsburgh.
Baris 56 ⟶ 54:
Carnegie gemar berpergian, terutama ketika itu memiliki unsur petualangan, dan mendesak orang lain untuk lebih banyak melihat dunia. Bukunya yang berjudul ''An American Four-in-Hand in Brittain'' berisi catatn perjalanan keliling negeri dengan menunggang kuda dan mengendarai kereta. Dalam perjaanannya, ia mencoba untuk belajar lebih dalam tentang kebudayaan yang ia masuki, sebagai contoh selama di ''China'', ia membaca ajaran konfusius dan di ''India'' tentang ajaran ''Buddha'' dan ''Zoroaster''. Respek seperti itu terhadap semua agama sudah menjadi sifat keterbukaan pikiran Carnegie dan juga kepercayaannya bahwa melihat tempat-tempat baru daoat memberikan apresiasi yang lebih besar bagi orang-orang terhadap dunia secara keseluruhan.
== Pelajaran Hidup ==
jaran #1: Melebihi Harapan
Andrew Carnegie tidak suka melaksanakan pekerjaan sesuai yang diminta. Ia mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk melebihi harapan dirinya sendiri atau orang lain.
Lebih lanjut, Carnegie juga mengatakan …
“Jangan berpikir bahwa seseorang telah benar-benar melakukan tugasnya ketika ia sudah melaksanakan pekerjaan yang diminta,”
Prinsip seperti ini diterapkan oleh Andrew Carnegie, baik ketika ia masih bekerja pada orang lain maupun ketika ia sudah memimpin perusahaannya sendiri. Dengan mempraktikkan prinsip seperti ini, Andrew Carnegie percaya bahwa orang sudah membuka satu kunci kesuksesan.
Ketika masih bekerja di pabrik saat usianya masih belasan tahun, Carnegie mengatakan bahwa..
“Saya sudah bisa mendapatkan jutaan dolar, tapi rasa bahagianya tak bisa mengalahkan ketika saya mendapatkan bayaran mingguan pertama saya.”
Pelajaran #2: Investasi pada Diri Sendiri
Andrew Carnegie meyakini bahwa kekayaan materi atau fisik berasal dari pikiran. Oleh karena itu, ia selalu menjaga diri untuk terus bersikap positif, apapun keadaan di sekitarnya.
Salah satu kutipannya yang terkenal berbunyi…
“Ada sedikit kesuksesan di mana hanya ada sedikit tawa,”
Carnegie tahu bahwa sikap senang dan positif bisa membantunya meraih keberhasilan. Pikiran yang senang dan positif bisa berdampak pada kondisi fisik, sehingga berinvestasi pada diri sendiri, tepatnya pada pikiran, akan dapat membantu siapapun untuk bekerja dengan lebih baik.
Itulah sebabnya mengapa Carnegie tidak suka minum alkohol, karena alkohol dapat merusak pikiran dan konsentrasinya. Bahkan, bukan hanya anti alkohol, Carnegie juga adalah seseorang yang anti rokok. Ia tidak mempersoalkan masalah moral, namun ia percaya bahwa rapuhnya kondisi fisik akibat alkohol dan rokok dapat bedampak buruk pada kualitas kerjanya.
Jadi, Andrew Carnegie selalu menginvestasikan pada dirinya sendiri, yaitu pada kesehatannya, baik fisik maupun mental.
Selain itu, Andrew Carnegie juga suka membaca buku sejak ia masih muda. Saat ia bekerja, ia menyempatkan diri untuk membaca buku yang diperolehnya secara gratis dari perpustakaan Colonel Anderson.
“Kerja keras di siang hari dan bahkan pelayanan yang panjang di malam hari selalu diterangi dengan buku yang saya bawa dan saya baca di sela-sela tugas.”
Pelajaran #3: Fokus
Fokus sangatlah penting untuk diterapkan, karena itulah eBook “Fokus:Kunci Anda Menuju Sukses” (www.targetpositif.com) dibuat.
Prinsip ini jugalah yang membuat Andrew Carnegie berhasil. Apa yang membuat Andrew Carnegie sukses adalah karena ia senantiasa fokus pada satu perusahaannya saja. Kalau menurut Robert Kiyosaki, pengarang Rich Dad Poor Dad, Focus berarti Follow One Course Until Successful. Inilah tepatnya apa yang dilakukan oleh Andrew Carnegie.
“Orang yang sudah sukses adalah orang yang telah memilih satu jalan, dan terus fokus pada jalan itu”
Carnegie mengatakan bahwa ia tidak menyetujui ungkapan “Don’t put all your eggs in one basket.” (jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang). Ia mengatakan bahwa…
“Taruhlah telur dalam satu keranjang, dan awasi keranjang itu. Lihatlah di sekeliling Anda dan perhatikanlah bahwa orang yang melakukan hal tersebut jarang menemui kegagalan. Mengawasi dan membawa satu keranjang itu mudah. Mencoba membawa terlalu banyak keranjanglah yang memecahkan kebanyakan telur di negara ini. Orang yang membawa tiga keranjang harus meletakannya satu di atas kepala, di mana ia bisa lebih mudah terjatuh.”
Andrew Carnegie juga mengatakan bahwa kebanyakan pengusaha yang ia ketahui berinvestasi di perusahaan lain yang jauh, padahal tambang emas yang sesungguhnya berada di perusahaan mereka sendiri.
== Kata-kata Bijak ==
Baris 66 ⟶ 128:
* [http://www.justelsa.com/2009/07/pelajaran-kehidupan-tak-ternilai-dari.html Kesuksesan Karir]
* [http://www.pbs.org/wgbh/amex/carnegie/ Karya-karyanya]
* [http://www.justelsa.com/2009/07/pelajaran-kehidupan-tak-ternilai-dari.html Pelajaran Hidup]
* Tom Buttler-Bowdown, 50 Success Classics, 2005, Indonesia, Penerbit: PT. Bhuana Ilmu Komputer
|