Tata nama organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 17:
 
Nama senyawa diatas dikonstruksi dengan cara sebagai berikut:
# Terdapat dua karbon pada rantai induk, maka diberi nama dasar "et"
# Karbon-karbon pada senyawa tersebut berikatan tunggal, maka diberi akhiran "an"
# Terdapat dua gugus fungsi pada senyawa tersebut, yakni alkohol (OH) dan amina (NH<sub>2</sub>). Alkohol memiliki [[nomor atom]] dan prioritas yang lebih tinggi dari [[amina]], dan akhiran dari alkohol adalah "ol", maka akhiran majemuk yang terbentuk adalah "anol".
# Gugus amina tidak berada pada satu karbon yang sama dengan gugus OH (karbon nomor 1), namun melekat pada karbon nomor 2, oleh karena itu ia diidentifikasikan dengan awalan "2-amino".
# Setelah awalan, nama dasar, dan akhirannya digabung, kita mendapat "2-aminoetanol".
 
Terdapat pula sistem penamaan lama untuk senyawa organik, dikenal sebagai [[tatanama umum]], yang sering digunakan untuk menamakan senyawa yang sederhana maupun senyawa yang sangat kompleks sehingga nama IUPAC menjadi sangat panjang untuk digunakan.