Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Pada tahun 1965, sebidang tanah seluas 3,8 ha di Jalan Raya Karanglo 94-103 Singosari, Malang, dibeli oleh Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah Di Indonesia. Diatas tanah ini kemudian didirikan beberapa bangunan untuk sebuah kampus Sekolah Teologi. Oleh kemurahan Tuhan, pembangunan kampus yang sederhana ini akhirnya dapat dirampungkan pada awal tahun 1967. Sehingga pada bulan Agustus 1967, Sekolah Alkitab yang berada di kota Yogyakarta itu ditutup, dan dipindahkan ke lokasi kampus yang baru, yaitu di Jalan Raya Karanglo 94-103 Singosari, Malang.
Semenjak berlokasi di Karanglo, Malang, Sekolah ini telah menyandang beberapa nama, yaitu : Sekolah Teologi Sidang Djemaat Allah (1967-1975), Pusat Pendidikan Teologi Jawa (1975-1982), Seminari Alkitab Trinitas Indonesia (1982-1993), dan akhirnya Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti - disingkat : STT Sati (1993-sekarang
'''Organisasi'''
Baris 22 ⟶ 23:
Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti adalah anggota dari Persekutuan Antar Sekolah Teologi Injili (PASTI) di Indonesia dan Asia Pacific Theological Assosiation (APTA). Program Sarjana Teologi S-1 Jurusan Teologi/ Pastoral yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti telah terdaftar pada Departemen Agama Republik Indonesia, cq. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan. Sekolah ini juga telah diakreditasi oleh APTA dengan akreditasi penuh, berlaku mulai tahun 1998 hingga 2008.
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
|