Demokrasi: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Menjaga proses [[demokratisasi]] adalah memahami secara benar [[hak]]-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha [[melanggar]] hak-hak itu.<ref name="Mencintai Indonesia"></ref>
Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang ([[people rule]]), dan di dalam sistem politik yang [[demokratis]] warga mempunyai hak, kesempatan dan [[suara]] yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia [[publik]].<ref>St Sularto, "Masyarakat warga dan pergulatan demokrasi: menyambut 70 tahun Jakob Oetama", Penerbit Buku Kompas, 2001, 9797090035, 9789797090036.</ref>
Sedang demokrasi adalah keputusan berdasarkan [[suara]] terbanyak.<ref>Zaim Saidi, "Ilusi demokrasi: kritik dan otokritik Islam : menyongsong kembalinya tata kehidupan Islam menurut amal Madinah", Penerbit Republika, 2007, 9791102074, 9789791102070.</ref>
Di Indonesia, [[pergerakan nasional]] juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak [[anti]]-[[feodalisme]] dan anti-[[imperialisme]], dengan tujuan membentuk masyarakat [[sosialis]].<ref>Slamet Muljana, "Kesadaran nasional: dari kolonialisme sampai kemerdekaan, Jilid 2", PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, 9791283575, 9789791283571.</ref>
Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah [[keadilan]], dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga [[otonomi]] atau [[kemandirian]] dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia ingini.<ref name="Gus Dur">Al-Zastrouw Ng, "Gus Dur, siapa sih sampeyan?: tafsir teoritik atas tindakan dan pernyataan Gus Dur", Erlangga, 1999, 9794117323, 9789794117323.</ref>
Jadi masalah keadilan menjadi penting, dalam arti dia mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi harus dihormati haknya dan harus diberi peluang dan kemudahan serta pertolongan untuk mencapai itu.<ref name="Gus Dur"></ref>