Pemerintahan elektronik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika ! |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Pemerintahan elektronik''' atau '''e-government''' (berasal dari kata [[Bahasa Inggris]] ''[http://www.top-cheap.com electronics] government'', juga disebut ''e-gov'', ''digital government'', ''online government'' atau dalam konteks tertentu ''transformational government'') adalah penggunaan [[teknologi informasi]] oleh [[pemerintah]] untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada [[legislatif]], [[yudikatif]], atau [[administrasi publik]], untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses [[kepemerintahan]] yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah ''Government-to-Citizen'' atau [[G2C|Government-to-Customer]] (G2C), [[G2B|Government-to-Business]] (G2B) serta [[Government-to-Government]] (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Jika e-government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online ("online government") atau pemerintahan berbasis internet ("Internet-based government"), banyak teknologi pemerintahan elektronik non-internet yang dapat digunakan dalam konteks ini. Beberapa bentuk non-internet termasuk telepon, faksimil, [[Personal Digital Assistant|PDA]], [[Short message service|SMS]], [[Multimedia Messaging System|MMS]], jaringan dan layanan nirkabel (''wireless networks and services''), [[Bluetooth]], [[Closed-circuit television|CCTV]], sistem penjejak (''tracking systems''), [[RFID]], indentifikasi [[biometrik]], manajemen dan penegakan peraturan lalu lintas jalan, kartu identitas (KTP), kartu pintar (''smart card'') serta aplikasi [[NFC]] lainnya; ; teknologi ''polling station'' (dimana e-voting non-online kini dipertimbangkan), penyampaian penyampaian layanan pemerintahan berbasis TV dan radio, surat-e, fasilitas komunitas online, newsgroup dan ''electronic mailing list'', chat online, serta teknologi pesan instan (''instant messenger''). Ada pula sejumlah sub-kategori dari e-government spesifik seperti m-government (''mobile government''), u-government (''ubiquitous government''), dan g-government (aplikasi [[GIS]]/[[GPS]] untuk e-government).
|