Intervensi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
87afra (bicara | kontrib)
mayor
Baris 1:
{{inuse}}
[[Berkas:India poverty.jpg|thumb|270px|Kemiskinan merupakan pembahasan dari ilmu kesejahteraan sosial]]
 
'''Intervensi sosial''' merupakan metode yang digunakan dalam praktek di lapangan pada bidang [[pekerjaan sosial]] dan [[kesejahteraan sosial]]. <ref name="Frank1972">Loewenberg, Frank M. 1972. “Social Work, Social Welfare, and Social Intervention”. In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. ''The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies''. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref> Pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya. Secara umum, metode intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, Kelompok, komunitas). Intervensi sosial memiliki keterkaitan erat dengan beberapa konsep, di antaranya fungsi sosial, disfungsi sosial, perubahan terencana, dan [[masalah sosial]].
 
==Definisi==
BerdasarkanIntervensi ''[[Kamussosial Besaradalah Bahasaupaya Indonesia]]'',perubahan intervensiterencana adalahterhadap campurindividu, tangankelompok, dalammaupun perselisihankomunitas. antara<ref duaname="adi2005">Adi,Isbandi pihakRukminto. (orang,2005. golongan,Ilmu negara,Kesejahteraan dsb).Sosial Sedangkandan intervensiPekerjaan sosialSosial: adalahPengantar upayaPada perubahanPengertian terencanadan terhadapBeberapa individu,Pokok kelompok,Bahasan.Jakarta. maupunFISIP komunitasUI Press. Hal. 141-150 </ref> Dikatakan 'perubahan terencana' agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilannya. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan kelompok. (<ref name="adi2005">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial:143) Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-150 </ref> Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi di mana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan status yang dimilikinya. Sebaliknya, seseorang dikatakan mengalami disfungsi sosial manakala ia tidak dapat menjalankan peran sosialnya dengan baik.
 
Penggunaan kata ‘intervensi sosial’ daripada ‘intervensi’ dalam hal ini bertujuan menggarisbawahi dua pertimbangan (Loewenberg dan Dolgoff, 1972:10). Pertama,{{en}} individu<ref merupakanname="Frank1972">Loewenberg, bagianFrank dariM. [[sistem1972. sosial]]“Social sehinggaWork, walaupunSocial metodeWelfare, bantuanand utamaSocial adalahIntervention”. terapiIn [[psikologi]] yang bersifat individuLoewenberg, lingkunganFrank sosialnya juga perlu diberikan ‘perlakuan’ atau intervensiM., HalRalph ini didasari pandangan bahwa klien akan dikembalikan kepada lingkungan asalnya kelak setelah ‘sembuh’Dolgoff. Apabila''The lingkunganPractice sosialnyaof tidakSocial dipersiapkanIntervention: untukGoals, menerima klien kembaliRoles, dikhawatirkanand kondisi klien kembali seperti semula sebelum mendapat penangananStrategies''. Kedua,Itaca: intervensiFE sosialPeacock menunjukPublisher pada area intervensi dan tujuanInc. Hal. ini3-12</ref> kemudian akan memunculkan pertanyaan siapakah yang menentukan tujuan.:
Pertama, individu merupakan bagian dari [[sistem sosial]] sehingga walaupun metode bantuan utama adalah terapi [[psikologi]] yang bersifat individu, lingkungan sosialnya juga perlu diberikan ‘perlakuan’ atau intervensi. Hal ini didasari pandangan bahwa klien akan dikembalikan kepada lingkungan asalnya kelak setelah ‘sembuh’. Apabila lingkungan sosialnya tidak dipersiapkan untuk menerima klien kembali, dikhawatirkan kondisi klien kembali seperti semula sebelum mendapat penanganan. <ref name="Frank"> {{en}} Loewenberg, Frank M. 1972. "Social Work, Social Welfare, and Social Intervention". In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref>
Kedua, intervensi sosial menunjuk pada area intervensi dan tujuan. Hal ini kemudian akan memunculkan pertanyaan siapakah yang menentukan tujuan. <ref name="Frank1972">Loewenberg, Frank M. 1972. "Social Work, Social Welfare, and Social Intervention". In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref>
 
==Tujuan==
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, tujuanTujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial kelompok sasaran perubahan. Ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sejahtera akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar. Melalui intervensi sosial, hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupaya memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.
 
==Sistem Intervensi Sosial==