Intervensi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
87afra (bicara | kontrib)
ok
87afra (bicara | kontrib)
ok
Baris 1:
 
[[Berkas:India poverty.jpg|thumb|270px|Kemiskinan merupakan pembahasan dari ilmu kesejahteraan sosial]]
 
'''Intervensi sosial''' merupakan metode yang digunakan dalam praktek di lapangan pada bidang [[pekerjaan sosial]] dan [[kesejahteraan sosial]]. <ref name="Frank1972">Loewenberg, Frank M. 1972. “Social Work, Social Welfare, and Social Intervention”. In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. ''The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies''. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref> Pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya. Secara umum, metode intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, Kelompok, komunitas).
Baris 14:
 
==Sistem Intervensi Sosial==
 
# Sistem Pelaksana Perubahan
Sistem pelaksana perubahan merupakan sekelompok orang yang memberikan bantuan berdasarkan keahlian yang beragam, bekerja dengan sistem yang beragam, dan bekerja secara profesional. <ref name="Pincus"> {{en}} Pincus,Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model And Method. Madison: F.E. Peacock Publishers, Inc. Hal. 53-62</ref> Sistem pelaksana perubahan (SPP) dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan tempat di mana ia bekerja, yaitu '''SPP dalam lembaga''' dan '''luar lembaga''' <ref name="Pincus"> {{en}} Pincus,Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model And Method. Madison: F.E. Peacock Publishers, Inc. Hal. 53-62</ref> :
Baris 20 ⟶ 21:
 
Keuntungan
 
Mudah mengenali lingkungan karena tersedianya akses terhadap pihak-pihak penyedia informasi, seperti anggota lembaga dan direktur lembaga.
 
Kerugian
 
Cenderung tidak objektif karena dipengaruhi oleh lingkungan dan kepentingan lembaga.
 
Baris 28 ⟶ 31:
 
Keuntungan
 
Lebih objektif karena tidak dipengaruhi oleh lingkungan dan kepentingan lembaga (mandiri).
 
Kerugian
 
Cenderung sulit mengenali lingkungan karena kurangnya akses terhadap pihak-pihak penyedia informasi (mencari informasi sendiri).
 
 
# Sistem Klien
Baris 43 ⟶ 49:
 
Disebut sebagai klien aktual manakala ia memiliki masalah dan sudah terjalin kontrak (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana perubahan.
 
 
# Sistem Sasaran
Sistem sasaran merupakan orang-orang atau organisasi yang berpengaruh dalam pencapaian tujuan perubahan.
 
 
# Sistem Aksi