Bratawali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: kn:ಅಮೃತಬಳ್ಳಿ |
20Lukianto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
Kandungan kimianya mencakup alkaloid ([[berberina]] dan [[kolumbina]] terkandung di akar dan batang), [[damar]] lunak, [[pati]], [[glikosida]], zat pahit pikroretin, dan [[hars]].
==Manfaat Brotowali==
Brotowali merupakan tanaman obat yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dalam maupun luar. Kulit-batangnya mengandung zat-zat seperti alkaloida dan damar lunak berwarna kuning sedang akarnya mengandung zat berberin dan kolumbin. Kandungan alkaloid berberina berguna untuk membunuh bakteri pada luka. Zat pahit pikroretin dapat merangsang kerja urat saraf sehingga alat pernapasan bekerja dengan baik dan menggiatkan pertukaran zat sehingga dapat menurunkan panas. Selain sebagai obat, brotowali juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan menurunkan kadar gula dalam darah. Sebagai obat, brotowali biasa direbus dan diminum ataupun dioleskan pada kulit untuk luka luar. Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan brotowali ialah rheumatic arthritis, rheumatik sendi pinggul, demam, demam kuning, kencing manis, malaria, diabetes; serta penyakit luar seperti memar, kudis, dan luka.<ref>[Warna Dunia]. 2009. Manfaat brotowali sebagai obat tradisional kencing manis. [terhubung berkala]. http://warnadunia.com/manfaat-brotowali-sebagai-obat-tradisional-kencing-manis/ [25 Agu 2009].</ref>
Di Indo-Cina semua bagian tumbuh-tumbuhan dari brotowali dipakai sebagai obat demam sebagai pengganti kinine. Di Filipina, brotowali dianggap sebagai obat serba bisa antara lain dipakai untuk mengobati penyakit gila. Di Bali batangnya dipakai sebagai obat sakit perut, demam dan sakit kuning, bahkan sebagai obat gosok untuk mengobati sakit punggung dan pinggang. Di Jawa air rebusannya digunakan dalam hal demam jujuh, dan sebagai obat luar untuk luka dan gatal-gatal. Pada beberapa penyelidikan, ternyata air rebusan batang brotowali dapat memberi ketenangan pada tikus, dengan demikian pemakaiannya bermanfaat dalam menangani penyakit kesadaran (psychosis).<ref>[Asia Maya]. 2009. BROTOWALI (Tinospora crispa Miers. Hool. f. & Thems). [terhubung berkala]. http://www.asiamaya.com/jamu/isi/brotowali_tinosporacrispa.htm [25 Agu 2009].</ref>
{{tanaman-obat-stub}}
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
|