Ganjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 7:
==Proses pembuatan==
 
Orang Korea mulai memproses [[kacang kedelai]] berdasarkan tradisi pada bulan ke-10 [[kalender lunar]]. Kedelai yang sudah matang direndam dalam air selama 24 jam dan setelah itu direbus. Kemudian kedelai yang sudah direbus ditumbuk sampai halus. Pasta kedelai yang sudah halus dibentuk menjadi kotak-kotak berukuran 20 x 15 cm atau berbentuk bulat yang dinamakan ''mejubap'' atau ''meju'', lalu dikeringkan di tempat yang sejuk selama satu minggu. Meju lalu diikat dengan jerami dan digantungkan di teras rumah selama 40 hari. Saat benar-benar kering, jerami dibuka dan meju disimpan di tempat penyimpanan yang hangat agar dapat mulai berfermentasi.
 
Saat proses fermentasi selesai, meju dimasukkan ke dalam air garam dalam [[tempayan]]. Takaran [[garam]] yang cukup diindikasikan dengan meju yang mengambang di permukaan. Setelah beberapa waktu, meju dan air garam akan berfermentasi sehingga akan menciptakan warna coklat gelap, yang dinamakan ganjang ([[kecap asin]]). Meju yang telah melalui proses fermentasi ini dinamakan [[doenjang]] dan dipisahkan dari ganjang. Ganjang lalu direbus dan disimpan lagi dalam tempayan besar di ''jangokdae ''. Jangokdae adalah tempat di pekarangan rumah dimana tempayan-tempayan berisi meju dan saus disimpan selama difermentasikan yang dibuat agak sedikit tinggi agar bisa menerima cahaya matahari secara langsung.
Jangokdae adalah tempat di pekarangan rumah dimana tempayan-tempayan berisi meju dan saus disimpan selama difermentasikan yang dibuat agak sedikit tinggi agar bisa menerima cahaya matahari secara langsung.
 
[[Kategori:Kecap]]