Candi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
gabung
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Candi-candi dan pesan yang disampaikan lewat arsitektur, relief, serta patung-patungnya tak pernah lepas dari unsur spiritualitas, daya cipta, dan keterampilan para pembuatnya.<ref>Thomas Wendoris, "Mengenal Candi-candi Nusantara", Pustaka Widyatama, 9796102366, 9789796102365.</ref>
Kebanyakan orang Indonesia mengetahui adanya candi-candi di Indonesia yang termasyhur seperti candi Borobudur, Prambanan, dan Mendut.<ref>Curriculum Corporation (Australia), "Suara siswa, Jilid 3", Curriculum Corporation, 1993, 1863661352, 9781863661355.</ref>
Peninggalan-peninggalan purbakala, seperti bangunan-bangunan candi, patung-patung, prasasti-prasasti, dan ukiran-ukiran pada umumnya menunjukkan sifat kebudayaan Indonesia yang dilapisi oleh unsur-unsur Hindu-Budha.<ref>Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, "Sejarah nasional Indonesia: Jaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia", PT Balai Pustaka, 1992, 9794074098, 9789794074091.</ref>