Prijanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
34Ricky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
Prijanto kecil dikenal sebagai anak yang pandai bergaul dan memiliki banyak teman, namun untuk menjaga dari hal-hal negatif orangtuanya terus membekali Prijanto dengan ilmu agama.
 
Sebagai seorang guru agama, ayahanda Prijanto bahkan turun langsung menggemblengmendidik dan membina anak-anaknya denganuntuk selalu menggelar pengajian di rumah. "Kadang-kadang pengajiannya dilakukan dirumah, kadangatau di rumah tetangga. Yah, hitung-hitung sambil membangun silaturahmi dengan lingkungan," ujar Prijanto.
 
Dalam pengajian itu, Prijanto kecil juga mengajak serta teman-teman bermainnya untuk bersama-sama menimba ilmu agama dari sang guru yang notabene adalahyaitu ayahnya sendiri. "Sejak kecil ayah saya selalu menanamkan bahwa dalam hidup ini bekal paling penting adalah agama. Ini mutlak dan perlu. Tidak bisa ditawar-tawar," jelas pria yang pensiun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI itu.
 
Hingga saat ini, lanjut Prijanto, dirinya tetap berusaha istiqomah dan tetap berusaha konsisten mengikuti aturan agama. "Ketika ada godaan untuk sedikit menyimpang, saya ingat Firman Allah dalam surat Yasin ayat 12. Dalam surat itu kita diingatkan bahwa setelah kita dimatikan Allah SWT, maka nanti kita akan dihidupkan dan diminta pertanggungjawabannya atas perilaku ketika kita masih di dunia. Disana kita tidak akan mungkin menutup-nutupi segala sesuatu karena Allah pasti melihat dan mencatat segala perilaku kita semasa hidup. Inilah yang saya tanamkan juga kepada anak-anak serta prajurit saya di lapangan," terang Prijanto.