Hubungan internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 121:
 
== Konsep-konsep unit level dalam hubungan internasional ==
Sebagai suatu level analisis level unit sering dirujuk sebagai level [[negara]], karena level analisis ini menempatkan penjelasannya pada level negara, bukan [[sistem internasional]]. {{fact}}
 
=== Tipe rezim ===
Sering dianggap bahwa suatu tipe rezim negara dapat menentukan cara suatu negara berinteraksi dengan negara-negara lain dalam sistem internasional.{{fact}}
Teori Perdamaian Demokratis adalah teori yang mengemukakan bahwa hakikat demokrasi berarti bahwa negara-negara demokratis tidak akan saling berperang.{{fact}} JustifikasiberperaJustifikasi terhadap hal ini adalah bahwa negara-negara demokrasi mengeksternalkan norma-norma mereka dan hanya berperang dengan alasan-alasan yang benar, dan bahwa [[demokrasi]] mendorong kepercayaan dan penghargaan terhadap satu sama lain. {{fact}}
Sementara itu, [[komunisme]] menjustifikasikan suatu [[revolusi dunia]], yang juga akan menimbulkan koeksitensi (hidup berdampingan) secara damai, berdasarkan masyarakat global yang proletar.{{fact}}
asf
 
=== Revisionisme/Status quo ===
Negara-negara dapat diklasifikasikan menurut apakah mereka menerima [[status quo]], atau merupakan [[revisionis]], yaitu menginginkan perubahan.{{fact}} Negara-negara revisionis berusaha untuk secara mendasar mengubah pelbagai aturan dan praktik dalam hubungan internasional, merasa dirugikan oleh status quo (keadaan yang ada).{{fact}} Mereka melihat sistem internasional sebagai untuk sebagian besar merupakan ciptaan barat yang berfungsi mengukuhkan pelbagai realitas yang ada.{{fact}} Jepang adalah contoh negara yang beralih dari negara revisionis menjadi negara yang puas dengan status quo, karena status quo tersebut kini menguntungkan baginya.{{fact}}
 
=== Agama ===
Sering dianggap bahwa [[agama]] dapat memiliki pengaruh terhadap cara negara bertindak dalam sistem internasional.{{fact}} Agama terlihat sebagai prinsip pengorganisasi terutama bagi negara-negara [[Islam]], sementara sekularisme terletak yang ujung lainnya dari spektrum dengan pemisahan antara negara dan agama bertanggung jawab atas tradisi [[Liberal]].{{fact}}
 
== Konsep level sub unit atau individu ==