Vlad Ţepeş: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 74:
Vlad III tak ayal identik dengan hasil karya literatur [[vampir]] berjudul [[Drakula|Dracula]] oleh pengarang [[Irlandia]], [[Bram Stoker]].<ref name="vampir2"/> Banyak yang berspekulasi tentang mengapa [[Bram Stoker]] memilih nama Dracula sebagai peran antagonis di novelnya.<ref name="vampir2"/> Ada yang mengatakan bahwa itu semua adalah cara dunia barat mengaburkan kekejamannya kepada korban-korbannya.<ref name="Dracula5">Cneajna, Hyphatia.(2010). Dracula: Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib Hal.173. Yogyakarta: Navila Idea</ref> Pada sebuah penelian oleh Raymond McNally dan Radu Florescu dari [[Boston College]] di [[Massachusetts]] berjudul "In Search of Dracula" menyatakan bahwa [[Drakula|Dracula]] didasarkan dari karakter kejam Vlad III.<ref name="vampir2"/> Tapi pada sebuah penelitian ilmiah terkini oleh Professor Elizabeth Miller dari Universitas Newfoundland di [[Kanada]] semua terjawab lewat catatan-catatan [[Bram Stoker]].<ref name="vampir2"/>
 
Pada penelitian itu Professor Miller mengumpulkan semua catatan selama hidup [[Bram Stoker]] dan menemukan fakta kalaubahwa [[Bram Stoker]] menemukan nama Dracula dari buku William Wilkerson berjudul "An Account of the Principalities of Wallachia and Moldavia".<ref name="vampir2"/>Pada catatan itu ditemukan bahwa [[Bram Stoker]] meminjam buku itu dari Perpustakaan Whitby di [[Inggris]] [[Utara]].<ref name="vampir2"/> Kontras dengan pandangan tentang pengaburan kekejamannya, [[Bram Stoker]] sama sekali tidak tahu-menahu tentang kekejaman Vlad III.<ref name="vampir2"/>
 
Dracula sendiri selama hidupnya tidak pernah meminum [[darah]] layaknya [[vampir]].<ref name="vampir3">{{en}}Karg, Barb and Others.(2009). The Everything Vampire Book Hal.62-66. Avon: F+W Media</ref> Bahkan musuh bebuyutannya [[Kesultanan Utsmaniyah]] pun tidak pernah menyebut Dracula sebagai makhluk penghisap darah tersebut.<ref name="vampir3"/>