Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Penggunaan logam sebagai bahan baku berbagai jenis [[industri]] untuk memenuhi kebutuhan manusia akan mempengaruhi [[kesehatan]] [[manusia]] melalui 2 jalur, yaitu <ref name="efek">Toksikologi Dasar, Frank C . Lu [Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2000]
</ref>:
# Kegiatan industri akan menambah polutan logam dalam lingkungan [[udara]], [[air]], [[tanah]], dan [[makanan]].
# Perubahan [[biokimia]] logam sebagai bahan baku berbagai jenis industri dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
 
 
Baris 34:
 
* Tingkatan dan Lamanya Pajanan
[[Berkas:CadmiumMetalUSGOV.jpg|200px|left250px|Kadmium Metal]]
Umumnya, makin tinggi kadar dan pajanan logam, efek toksik akan semakin besar. Contohnya, [[kadmium]] dalam satu dosis tunggal dan besar dapat menginduksi gangguan [[saluran pencernaan]]. Asupan kadmium yang berjumlah lebih kecil dapat mengakibatkan gangguan fungsi [[ginjal]]<ref name="ginjal">Gamma, Jilid 2, Terbitan 28-32.Garda Media Mandiri, 2000.21 Sep 2009</ref>.
 
* Bentuk Kimia
Contohnya adalah merkuri. Senyawa anorganiknya merupakan toksikan ginjal, sementara [[senyawa]] metil merkuri dan etil merkuri lebih toksik bagi susunan [[saraf]]]]<ref name="ginjal">Gamma, Jilid 2, Terbitan 28-32.Garda Media Mandiri, 2000.21 Sep 2009</ref>.
 
* Kompleks [[Protein]] - Logam
Berbagai kompleks [[protein]] - logam dibentuk dalam [[tubuh]]. Contohnya kadmium dan beberapa logam lain (misalnya [[tembaga]] dan [[zink]]) bergabung dengan [[metalotionein]], suatu protein dengan bobot [[molekul]] rendah. Kompleks kadmium ( Cd ) tidak begitu toksik dibandingkan Cd<sup>2+</sup>. Tetapi dalam sel [[tubulus ginjal]], kadmium - metalotionein melepaskan Cd<sup>2+</sup> dan menyebabkan efek toksik]]<ref name="ginjal">Gamma, Jilid 2, Terbitan 28-32.Garda Media Mandiri, 2000.21 Sep 2009</ref>.
 
* Faktor Penjamu
Faktor - faktor seperti umur, [[berat badan]], asupan [[makanan]] dapat menjadi efek toksik. Selain itu, faktor - faktor [[diet]] seperti [[defisiensi protein]], [[vitamin C]], dan [[vitamin D]] meningkatkan toksisitas timbal dan kadmium. Logam tertentu, seperti [[timbal]] dan merkuri, dapat melintasi [[plasenta]] dan mempengaruhi [[janin]]<ref name="ginjal">Gamma, Jilid 2, Terbitan 28-32.Garda Media Mandiri, 2000.21 Sep 2009</ref>.