Uesugi Kenshin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 76:
 
== Kepribadian ==
Uesugi Kenshin terkenal sangat berwibawa dan disenangi oleh pengikut klan Nagao dan kalangan bangsawan. Kenshin sangat memuja dewa perang [[Vaisravana|Bishamonten]], sampai-sampai pasukan Kenshin mengibarkan bendera perang bertuliskan {{nihongo|'''毘'''|hiBi}} yang merupakan aksara [[Kanji]] untuk Bishamonten.
 
Kenshin juga terkenal cerdas dalam soal taktik berperang dan pandai berdiplomasi dengan musuh sehingga selama hidupnya hampir selalu menang dalam pertempuran. Kenshin sekalipun tidak pernah sekalipun kalah dalam pertempuran demiberbagai pertempuran melawan [[Takeda Shingen]] dan [[Hojo Ujiyasu|Hōjō Ujiyasu]] yang merupakan musuh besarnya.
 
Pada usia 27 tahun, Kenshin sempat membuat gempar para pengikutnya atas keputusannya untuk menjadi [[biksu]]. Kelelahan fisik dan mental menghadapi para pengikutnya yang terus bertikai mungkin menjadi alasan Kenshin ingin meninggalkan kehidupan duniawi. Pendapat lain mengatakan semua ini cuma sandiwara Kenshin agar pengikutnya berhenti bertikai. Kelompok pengikutnya sampai mengeluarkan surat sumpah yang berisi janji setia karena kuatir terjadi huru-hara akibat mundurnya Kenshin.
 
Di masa kecilnya, Kenshin merupakan penganut agama [[Buddha]] aliran [[Soto_(aliran Buddha)|Sōtō]] hingga belajar [[Zen]] di kuil [[Risenji]]. Sewaktu bertugas di [[Kyoto]], Kenshin belajar Zen di kuil [[Daitokuji]] beraliran [[Rinzai]] di bawah bimbingan biksu [[Sokyu|Tetsushū Sōkyū]] dan menerima nama Sōshin. Di akhir hayatnya, Kenshin menganut aliran [[Shingon]]. Kenshin menerima upacara [[Denpokanjo|Denpōkanjō]] dan mendapat gelar [[Ajari]] [[Gondaisozu|Gondaisōzu]] dari biksu [[Shoin|Shōin]] di kuil [[Kongobuji|Kongōbuji]] yang terletak di [[Gunung Koya|Gunung Kōya]].
Baris 92:
Kenshin sedang makan sewaktu pengikutnya datang memberitakan kematian musuh besar [[Takeda Shingen]]. Kenshin begitu terkejut hingga [[sumpit]] yang sedang dipegangnya jatuh dan berkata sambil menangis tersedu-sedu "Laki-laki hebat telah meninggal (tiada akan ada gantinya)." Para pengikutnya menganjurkan Kenshin agar mengambil kesempatan wafatnya Shingen untuk menyerbu ke wilayah Takeda, tapi langsung ditolak Kenshin yang berpendapat perbuatan seperti itu kekanak-kanakan.
 
Kenshin selama hidupnya tidak pernah menikah, tapi memiliki 2 orang anak yang merupakan anak angkat: [[Uesugi Kagekatsu]] dan [[Uesugi Kagetora]]. Ada pendapat yang mengatakan Kenshin sewaktu muda pernah jatuh cinta kepada putri salah seorang musuhnya tapi ditentang habis-habisan oleh para pengikutnya. Kekasihnya lalu menjadi [[bikuni]] dan akhirnya bunuh diri sehingga Kenshin tidak pernah menikah. Ada pendapat yang mengatakan Uesugi Kenshin menderita kelainan [[interseksualitas]] (berkelamin ganda).
 
Penyebab kematian Kenshin merupakan teka-teki yang belum terpecahkan. Pendarahan dalam [[otak]] (''Cerebral hemorrhage'') akibat kebiasaannya menenggak [[minuman keras]] merupakan teori yang umum diterima oleh sejarawan. Sumber lain mengatakan Kenshin dibunuh [[ninja]] yang dikirim oleh [[Oda Nobunaga]]. Sumber lain mengatakan Kenshin meninggal akibat penyakit [[kandungan]].