Teknik Industri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
== Organisasi Teknik Industri ==
[[Berkas:Institute of Industrials Engineers (IEE).jpg|thumb|200px|left|Institute of Industrials Engineers (IEE) berdiri pada tahun 1981]]
[[Organisasi]] yang mendukung berdirinya disiplin teknik industri, antara lain American ''Society of Mechanical Engineering'' ''(ASME)'' di Amerika Serikat<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Organisasi ini merupakan [[forum]] pertama yang mendiskusikan konsep teknik industri<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Pada tahun 1912, berdiri organisasi ''The Efficiency Society'' maupun ''The Society to Promate the Science of Management'' yang kemudian pada tahun 1915 keduanya bergabung menjadi ''The Taylor Society''<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan konsep - konsep manajemen umum yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Pada tahun 1917, berdiri ''Society of Industrials Engineers (SIE)'' yang mewadahi para [[spesialis produksi]] maupun para [[manejer]] sebagai bandingan terhadap [[filosof]]i manajemen umum yang dikembangkan oleh Taylor<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. ''The American Management Association (AMA)''berdiri tahun 1922<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Pada tahun 1932, berdiri ''The Society of Manufacturing Engineer (SME)'' dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan di bidang teknik [[manufaktur]] dan mengaplikasikan [[sumber daya]] organisasi untuk riset, menulis, publikasi, dan penyebaran luas informasi<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Pada tahun 1936, The ''Taylor Society'' dan ''The Society of Industrials Engineers'' bergabung menjadi ''The Society Advancement Management (SAM)''<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Pada tahun 1948, berdiri The ''American Society of Industrial Engineers (AIEE)''<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Pada tahun 1981, dengan didukung sekitar 70 negara, AIEE berkembang menjadi organisasi internasional dengan nama ''Institute of Industrial Engineers (IIE'')<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>.
 
 
== Tantangan Masa Depan ==
Perkembangan yang cukup pesat di bidang [[ekonomi]], [[sosial]], dan [[politik]], serta munculnya berbagai model - model baru dalam menjalankan bisnis mengubah dunia secara dramatis<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Munculnya teknologi baru yang dipacu oleh persaingan yang ketat akan terus berperan untuk proses dan poduk baru, baik di lingkungan manufakturing maupun lingkungan [[jasa]]<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Teknik industri sebagai suatu [[sistem integrator]] pada masa mendatang akan memiliki peranan yang lebih besar dengan semakin dikembangkannya konsep [[Computer - Integrated Manufacturing]] (CIM)<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Untuk mengenalkan berbagai teknologi dan inovasi baru, perusahaan perlu melakukan berbagai perubahan yang cukup berarti, seperti modifikasi peraturan [[tradisional]], penggunaan sistem yang baik untuk lebih mendorong [[kerjasama]], dan mengubah kultur jaringan perusahaan<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Teknik industri pada masa yang akan datang akan memainkan dua peranan, yaitu sebagai sistem integrator dan sebagai [[agen]] perubahan<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Selain itu, [[alam]] akan memiliki sumber daya yang terbatas<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Tantangan teknik industri pada masa mendatang adalah bagaimana mengembangkan keilmuan untuk mengatasi batasan tersebut<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. [[Profesi]] teknik industri dan peranannya telah mengubah lingkungan manufakturing dan jasa yang cukup berarti dalam 20 tahun terakhir<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>. Keberhasilan ini terus menuntut profesi teknik industri ke depan agar dapat mendesain sistem yang mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mencukupi kebutuhan manusia<ref name="teknik">Pengantar Teknik Industri,Hari Purnomo [Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004]</ref>.
 
 
 
Baris 62 ⟶ 67:
* {{id}} [http://www.depperin.go.id Kementerian Perindustrian]
* {{id}} [http://www.dikti.org Jurnal Industri]
* {{en}} [http://www.iie.ie IEE]