Mode transfer asinkron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
39Agung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
39Agung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse | 10 Mei}} '''Asynchronous Transfer Mode''' atau '''Mode Transfer Asinkron''' (disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik. <ref name="sch">Irzam Hardiansyah, S.T. ''SCHAUM'S OUTLINE : COMPUTER NETWORKING (JARINGAN KOMPUTER)'', halaman 37-40. ERLANGGA.</ref>Berbeda dengan Internet yang menggunakan alamat-alamat IP 4-byte, ATM menerapkan sistem pengalamatan 20-byte. <ref name="sch"/>Hal ini berarti bahwa kita masih harus mengunggu sangat lama, untuk mendengar membicarakan habisnya ruang alamat ATM.<ref name="sch"/>
 
== Mengenal Asynchronous Transfer Mode ==
Kata ''asynchronous'' pada ATM berarti transfer data dilakukan secara [[asinkron]], yaitu masing-masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (''clock'') yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai [[STM]] (Synchronous Transfer Mode).
'''Asynchronous Transfer Mode''' merupakan standar internasional untuk ''cell relay'' di mana multiple tipe layanan (semisal voice, video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells.<ref name="Rahmat">Rahmat Rafiudin, ''Panduan Membangun Jaringan Komputer Untuk Pemula'', halaman 328. Elex Media Komputindo.</ref> Fixed-length cells memungkinkan proses cell berlangsung dalam hardware, dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.<ref name="Rahmat"/> ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.<ref name="Rahmat"/>
 
== Karakakteristik ==
 
{{ti-stub}}