Mode transfer asinkron: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
| isbn = 979-20-4311-X}}</ref> Fixed-length cells memungkinkan proses cell berlangsung dalam hardware, dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.<ref name="Rahmat"/> ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.<ref name="Rahmat"/>
Sebagai teknologi yang dipilih oleh International Telecommunication Union (ITU, sebelumnya CCITT) untuk ISDN broadband, protokol komunikasi ini juga dispedifikasikan oleh ATM Forum untuk transmisi 155 Mbps pada layer data link menggunakan kabel ''twisted pair'' dan aplikasi dalam pengkabelan fiber optik dalam versi yang terakselerasi dari ''Asynchronous Time Division Multiplexing'' (ATDM) untuk membawa banyak aliran informasi melalui sebuah kanal komunikasi.,<ref name="wk">{{cite book
| last = Wahana komputer
| title = Kamus Lengkap Jaringan Komputer
Baris 20:
| year =2004
| isbn = 979-9550-42-4}}</ref>
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data link lain yang lebih umum seperti Ethernet.<ref name="wk"/> Sebagai contoh, ATM tidak melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk koneksi ''point to point'' antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung dari sumber ke tujuan.<ref name="wk"/> ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang berubah-ubah, tetapi mengunakan sel berukuran tetap.<ref name="wk"/>
Kinerja ATM diekspresikan dalam bentuk tingkatan OC (''Optical Carrier''), dan ditulis sebagai "OC-xxx".<ref name="wk"/> Tingkatan kinerja setinggi 10 Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12 (622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang lebih umum untuk ATM.<ref name="wk"/> ATM dirancang untuk mendukung pengelolaan bandwidth yang lebih mudah. Tanpa adanya routing dan dengan sel berukuran tetap, pengguna dapat dengan mudah memonitor dan mengendalikan bandwidth ATM dibandingkan dengan Ethernet.<ref name="wk"/>
== Karakakteristik ==
|