Revisi per 3 Mei 2010 02.27 sunting 125.164.214.225 (bicara) kondisi BGM pada balita ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Mei 2010 04.57 sunting balikkan Tjmoel (bicara \| kontrib) 80.066 suntingan k ←Suntingan 125.164.214.225 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 222.124.66.54 Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Percentage population undernourished world map.PNG\|thumb\|300px\|Persentasi populasi kurang gizi menurut negara berdasarkan statistik [[PBB]].]] salah satu hal yang selama ini dilupakan oleh masyarakat indonesia adalah kejadian balita BGM. BGM atau lebih dikenal dengan bawah garis merah merupakan keadaan balita dengan kondisi gizi kurang dari kebutuhan. Soetjiningsih (1995) menginterpretasikan BGM adalah kondisi pertumbuhan balita adalah 60% terhadap median yang merupakan batas gizi kurang dengan gizi buruk yang tertera pada KMS. Hal ini menunjukkan bahwasanya balita dengan keadaan BGM terancam untuk mengalami gizi buruk jika tidak segera dilakukan penanganan lebih lanjut. '''Malnutrisi''' adalah suatu istilah umum yang merujuk pada [[kondisi medis]] yang disebabkan oleh [[diet]] yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali disamakan dengan '''kurang gizi''' yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi, buruknya absorpsi, atau kehilangan besar [[nutrisi]] atau gizi, istilah ini sebenarnya juga mencakup '''kelebihan gizi''' (''overnutrition'') yang disebabkan oleh makan berlebihan atau masuknya [[nutrien]] spesifik secara berlebihan ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengkonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan [[kelaparan]], [[penyakit]], dan [[infeksi]]. beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian BGM pada balita terbagi menjadi 2 yaitu faktor internal yang maliputi jenis kelamin, umur balita, asupan nutrisi yang diterima selama kehamilan, stimulasi selama kehamilan dan faktor ekternal yang meliputi pengetahuan ibu tentang gizi / nutrisi, lingkungan, pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, sumber informasi, budaya dan adat istiadat, infeksi, pola asuh (asah, asih dan asuh) dan lain sebagainya. {{medis-stub}} orang tua hendakanya memahami betul akan hal ini karena balita dengan BGM mempunyai potensi untuk mengalami kejadian gizi buruk jika tidak segera ditangani dengan serius. jika tidak mampu langkah terbaik adalah membawa balita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. [[Kategori:Malnutrisi\| ]] [[Kategori:Nutrisi]] [[Kategori:Ilmu kesehatan masyarakat]] [[en:Malnutrition]]

Malnutrisi: Perbedaan antara revisi