Indeks glikemik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
28Yoghatama (bicara | kontrib)
28Yoghatama (bicara | kontrib)
Baris 282:
 
=== Kadar lemak dan protein pangan ===
Pangan yang memiliki kadar protein dan lemak yang tinggi cenderung memperlambat laju pengosongan [[lambung]] sehingga pencernaan yang terjadi di [[usus]] halus juga diperlambat. Oleh karena itu, pangan yang memiliki kadar lemak yang tinggi cenderung memiliki IG yang lebih rendah dibandingkan pangan sejenis dengan kadar lemak yang lebih rendah. Hal ini dibuktikan oleh [[kentang]] goreng yang memiliki IG lebih rendah (IG:54) dibandingkan kentang bakar (IG:85) (Foster-Powell et al. 2002). Protein ([[asam amino]]) yang terdapat pada pangan dapat mempengaruhi respon glukosa darah sehingga dapat menimbulkan peningkatan atau penurunan respon glukosa darah. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis dari asam amino yang terkandung didalamnya. Penelitian yang dilakukan oleh Lang et al. (1999) menunjukkan bahwa pangan yang diujicobakan dengan kandungan [[kasein]] memberikan respon tertunda pada peningkatan glukosa darah dan [[insulin]] dibandingkan dengan pangan yang mengandung protein kacang kedelai.
 
=== Kadar anti zat-gizi pangan ===