SMA Negeri 3 Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrsantosa (bicara | kontrib)
Mrsantosa (bicara | kontrib)
Baris 69:
AMS afd. B berganti nama menjadi SMT ([[Sekolah menengah atas|Sekolah Menengah Tinggi]]) bagian A dan bagian B pada masa pendudukan Jepang, tahun 1942. Hingga akhirnya, tanggal 19 September 1942, didukung oleh Kepala Sekolah saat itu (Alm. RJ. Katamsi) berdiri organisasi pelajar sekolah ini yang diberi nama PADMANABA. Padma sendiri dalam Bahasa Sansekerta berarti [[teratai]] merah atau dalam Bahasa Latin adalah Nelumbium speciosum.
 
Tahun 1948, sekolah ini terbagi menjadi dua, yaitu SMA A di Jalan Pakem 2 dan SMA B di Jalan Taman Krida 7. Pada tanggal 21 Desember 1948, sekolah ini diduduki Belanda. Tanggal 6 Juni 1949, SMA B berhasil dibuka kembali dengan pendidikan yang lebih berkualitas. Tahun 1956, SMA ini berubah nama menjadi SMA IIIB, dan berubah lagi menjadi SMA Negeri 3 pada tahun 1964, di bawah pimpinan kepala Sekolah Ibu [[Mujono Probopranowo]].
 
Dengan diberlakukannya [[Kurikulum 1994]], sekolah ini bernama SMU ([[Sekolah Menengah Umum]]) Negeri 3 Yogyakarta, tetapi sejak diberlakukannya [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]] dan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]] mulai tahun 2004, diubah lagi menjadi SMA Negeri 3 Yogyakarta. Walaupun demikian, masyarakat luas sampai sekarang masih mengenalnya sebagai "SMA Padmanaba" atau "SMA 3 Bhe".
 
== Kepala Sekolah ==