Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
[[Berkas:Peanut_9417.jpg|thumb|Kacang tanah dan polongnya]]
 
'''Kacang tanah''' (''Arachis hypogaea'' L.) merupakan tanaman [[polong-polongan]] atau [[legum]] dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.
Baris 35 ⟶ 34:
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue<ref name="b">Vyan RH. 2009. Kacang tanah, Manfaat dan Dampaknya. [http://vyanrh.wordpress.com/2009/08/03/kacang-tanah-manfaat-dan-dampaknya/]. [5 Mei 2010].</ref>.
 
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa [[penyakit]]. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung<ref name="d">[Scribd]. 2008. Kacang Tanah. [http://www.scribd.com/doc/4908012/kacang-tanah].[5 Mei 2010].</ref>. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner<ref name="d"/>. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat<ref name="b"/>.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan [[lemak tak jenuh]] ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9<ref name="b"/>.
 
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level [[trigliserida]], dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali [[kolesterol]] dari [[hati]], serta tetap menjaga HDL kolesterol<ref name="b"/>.
 
Kacang tanah juga mengandung [[arginin]] yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi [[oksida nitrat]] yang berfungsi untuk melawan bakteru Tuberkulosis<ref name="d"/>.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia<ref name="b"/>.
 
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam [[darah]], berkesan untuk melegakan penyakit [[hemofilia]] atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit [[keputihan]] dan [[insomnia]]<ref name="b"/>.
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah<ref name="b"/>.
 
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis [[kanker payudara]] dan yang mempunyai masalah [[jerawat]] atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah<ref name="b"/>.
 
==Jenis Tanaman==
Baris 53 ⟶ 54:
 
===Varietas===
[[Berkas:Peanut_9417.jpg|thumb|Kacang tanah dan polongnya]]
Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut<ref name="c"/>:
* Daya hasil tinggi.
Baris 85 ⟶ 87:
Hama yang penting bagi tanaman kacang tanah adalah hama Empoasca. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi tanaman kacang tanah. Cara pengendaliannya dengan penyemprotan Azodrin, Karphos atau lnsektisida yang tersedia.
 
* Kontaminasi Alfatoksin
Kacang tanah yang mengalami kontaminasi oleh jamur Aspergillus flavus dapat menghasilkan alfatoksin (sejenis mikotoksin)<ref name="e"/>.
Alfatoksin, terutama B1 diketahui sangat karsinogenik, toksik, hepatotoksin, dan mutagenik pada manusia, mamalia, dan unggas<ref name="e"/>. Pada kacang tanah, B1 ditemukan pada polong segar, polong, kering, biji, dan produk olahan<ref name="e"/>. Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan perbaikan budidaya, terutama pengairan pada periode kritis, pengeringan pasca panen, pemenuhan kebutuhan gizi, dan pengendalian penyakit daun<ref name="e">Kasno A. 2004. Pencegahan infeksi Aspergillus flavus dan kontaminasi alfatoksin pada kacang tanah. J Litbang Pertanian 23(3):75.</ref>.
==Referensi==
<references/>
Baris 94 ⟶ 99:
http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20kacang%20tanah.pdf
 
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Pertanian]]