Ali Muhammad Ghedi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Ali Mohammed Ghedi''' (lahir [[1952]]), adalah seorang pegawai [[Uni Afrika]], yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri [[Somalia]] pada bulan [[November]] [[2004]]. Pada [[2 Juli]] [[2006]],ia menyampaikan tuduhan terhadap pemimpin tertinggi [[Al Qaeda]] [[Osama bin Laden]] ingin membuat kekacauan baru di [[Somalia]]. Karena, Somalia pernah terjerumus ke dalam kekacauan politik pada tahun 1991 menyusul tersingkirnya [[Mohamed Siad Barre]] dari tampuk kekuasaan. Setelah itu, Somalia terpecah belah dan diperintah oleh para panglima perang yang sulit dikontrol. Untuk itu, ajakan Osama bin Laden tidak perlu ditanggapi. "Jauh sebelum dia, orangtuanya, dan nenek moyangnya, kami telah menjadi [[Muslim]] dan menjalankan [[agama Islam]]," kata Gedi.
Pada [[28 Juli]] 2006, anggota parlemen menentang kehadiran pasukan [[Etiophia]] dan penjaga perdamaian asing di [[Baidoa]]. Karena tak percaya lagi pada kredibilitas pemerintah, 19 menteri dan wakil menteri memilih mundur. Akibatnya, pemerintahan transisi tak berjalan baik dan situasi memburuk saat seorang menteri dibunuh. Beberapa anggota parlemen menyiapkan mosi tidak percaya (''vote of no confidence'') terhadap pemerintah. Dalam pemungutan suara pada [[30 Juli]] 2006, Ghedi lolos dari sebuah mosi tidak percaya yang menganggap dirinya tidak mampu lagi memerintah. Untuk menggusur posisi perdana menteri, parlemen membutuhkan dukungan 139 suara. Namun, dalam pemungutan suara yang terkumpul hanya 126 orang, sementara 86 anggota lainnya tetap mendukung.
Pemerintah pimpinannya kehilangan kredibilitasnya karena dianggap tak mampu memulihkan stabilitas di Baidoa (250 km dari Mogadishu) yang dikuasai kelompok milisi bergaris keras yang ingin menerapkan pemerintahan ala [[rezim Taliban|Taliban]].
|