Pupuk organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
=== Pupuk Kandang ===
[[Berkas:Pupuk kandang.jpg|thumb|250px|left|Pupuk kandang]]
[[Pupuk kandang]] adalah pupuk yang berasal dari kotoran [[hewan]]. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh [[masyarakat]], seperti kotoran [[kambing]], [[sapi]], [[domba]], dan [[ayam]]<ref name="kandang">Pupuk Organik Cair. Ayub S. Parnata. PT Agromedia Pustaka, 2004</ref>. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing ([[urine]]) hewan<ref name="kandang">Pupuk Organik Cair. Ayub S. Parnata. PT Agromedia Pustaka, 2004</ref>. Pada umumnya, kotoran hewan mengandung [[unsur hara]] lengkap yang dibutuhkan tanaman. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat (makro) banyak mengandung unsur [[fosfor]], [[nitrogen]], dan [[kalium]]<ref name="kandang">Pupuk Organik Cair. Ayub S. Parnata. PT Agromedia Pustaka, 2004</ref>. Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk kandang di antaranya [[kalsium]], [[magnesium]], [[belerang]], [[natrium]], [[besi]], [[tembaga]], dan [[molibdenum]]<ref name="kandang">Pupuk Organik Cair. Ayub S. Parnata. PT Agromedia Pustaka, 2004</ref>. Kandungan nitrogen dalam urine hewan ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat<ref name="kandang">Pupuk Organik Cair. Ayub S. Parnata. PT Agromedia Pustaka, 2004</ref>.
 
Baris 26 ⟶ 27:
 
=== Pupuk Hijau ===
[[Berkas:Pupuk hijau.jpg|thumb|250px|Pupuk hijau]]
Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau berupa sisa panen<ref name="hijau">“Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” by Litbang, Bogor</ref>. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau setelah dikomposkan<ref name="hijau">“Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” by Litbang, Bogor</ref>. Sumber pupuk hijau dapat berupa sisa-sisa tanaman (sisa panen) atau tanaman yang ditanam secara khusus sebagai penghasil pupuk hijau atau berasal dari [[tanaman liar]]<ref name="hijau">“Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” by Litbang, Bogor</ref>. Jenis tanaman yang dijadikan sumber pupuk hijau diutamakan dari jenis [[legume]], karena tanaman ini mengandung hara yang relatif tinggi, terutama nitrogen dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya<ref name="hijau">“Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” by Litbang, Bogor</ref>. Tanaman legume juga relatif mudah terdekomposisi sehingga penyediaan haranya menjadi lebih cepat<ref name="hijau">“Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” by Litbang, Bogor</ref>.
 
Baris 37 ⟶ 39:
# Penggunaan tanaman penutup tanah, yaitu dengan mengembangkan tanaman yang ditanam sendiri, pada saat tanah tidak ditanami tanaman utama atau tanaman yang ditanam bersamaan dengan tanaman pokok bila tanaman pokok berupa tanaman tahunan<ref name="hijau">“Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” by Litbang, Bogor</ref>.
 
 
=== Kompos ===
[[Kompos]] merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan [[limbah]] organik yang telah mengalami proses [[dekomposisi] atau [[fermentasi]]<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref>. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya [[jerami]], [[sekam padi]], tanaman [[pisang]], [[gulma]], [[sayuran]] yang busuk, sisa tanaman [[jagung]], dan sabut [[kelapa]]<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref>. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, [[pakan ternak]] yang terbuang, dan cairan [[biogas]]<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref>. Tanaman air yang sering digunakan untuk kompos di antaranya [[ganggang biru]], gulma air, [[eceng gondok]], dan [[azola]]<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref>.
 
 
==== Manfaat Kompos ====
Beberapa kegunaan kompos adalah<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref> :
# Memperbaiki struktur tanah.
# Memperkuat daya ikat [[agregat]] tanah berpasir.
# Meningkatkan daya tahan dan daya serap air.
# Memperbaiki [[drainase]] dan pori - pori dalam tanah.
# Menambah dan mengaktifkan unsur hara.
 
 
==== Penggunaan Kompos ====
Kompos digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref>. Kompos yang layak digunakan adalah yang sudah matang, ditandai dengan menurunnya [[temperatur]] kompos (di bawah 40<sup>0</sup> c)<ref name="kompos">Cara Cepat Membuat Kompos. Penulis Ir. Nan Djuarnani, M.Sc., Kristian & Budi Susilo Setiawan. Penerbit AgroMedia</ref>.
 
 
=== Humus ===
Humus adalah material organik yang berasal dari [[degradasi]] ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya merubah humus menjadi ([[bunga]] tanah), dan kemudian menjadi tanah<ref name="humus">Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M.K. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.</ref>. Bahan baku untuk humus adalah dari [[daun]] ataupun ranting [[pohon]] yang berjatuhan, limbah [[pertanian]] dan [[peternakan]], [[industr]] makanan, [[agro industri]], kulit [[kayu]], serbuk [[gergaji]] (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, [[sampah]] [[rumah tangga]], dan limbah-limbah padat perkotaanref name="humus">Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M.K. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.</ref>.
 
 
==== Manfaat Humus ====
Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman, serta berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Senyawa humus juga berperan dalam pengikatan bahan kimia [[toksik]] dalam tanah dan airref name="humus">Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M.K. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.</ref>. Selain itu, humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikan [[aerasi]] tanah, dan juga dapat menaikkan [[fotokimia]] dekomposisi [[pestisida]] atau senyawa-senyawa organik toksikref name="humus">Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M.K. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.</ref>.
 
 
==== Penggunaan Humus ====
Kandungan utama dari kompos adalah humusref name="humus">Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M.K. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.</ref>. Humus merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan tanah, jadi penggunaan humus sama halnya dengan penggunaan komposref name="humus">Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nogroho, M.K. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.</ref>.
 
 
=== Pupuk Organik Buatan ===
Pupuk organik buatan adalah pupuk organik yang diproduksi di [[pabrik]] dengan menggunakan peralatan yang modern. Pupuk organik buatan merupakan campuran beberapa jenis bahan organik.
 
 
=== Manfaat Pupuk Organik Buatan ===
# Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
# Meningkatkan produktivitas tanaman.
# Merangsang pertumbuhan [[akar]], batang, dan daun.
# Menggemburkan dan menyuburkan tanah.
 
 
Baris 57 ⟶ 98:
 
{{reflist}}
 
 
 
== Lihat Pula ==
* [[Pupuk]]
* [[Kompos]]
 
 
 
== Pranala Luar ==
 
* [http://lestarimandiri.org/id/pupuk-organik/pupuk-hijau.html Pupuk Hijau]
* [http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_pangan/humus-material-organik-penyubur-tanah/ Humus]
* {{en}} [http://organisasi.org/jenis-macam-tanah-di-indonesia-humus-gambut-vulkanik-laterit-alluvial-pasir-dll Macam Tanah di Indonesia ]
* Elemen contoh C