Gunung Tandikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Wie146 (bicara | kontrib)
merapikan: +infobox, tata ulang, perbaiki redaksi
Baris 1:
{{Infobox Gunung
[[Berkas:Tandikat-Singgalang.jpg|right|thumbnail|300px|''Gunung Tandikat (kiri)'']]
|nama=Tandikat
|gambar=Tandikat-Singgalang.jpg
|caption=Gunung Tandikat (kiri) dan Singgalang (kanan)
* [[Administrasi]] : |lokasi=[[Kabupaten Padang Pariaman]], dan [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Provinsi]] [[Sumatra Barat]]
|negara=[[Indonesia]]
|kota=[[Padang Panjang]]
|tipe= [[stratovolcano]]
|erupsi=-
|ketinggian=2.438 m dpl
* [[Geografi]] :|koordinat= 0°25'57" LS, 100°19'01,69" BT
|Listing = [[Ribu]]}}
 
'''Gunung Tandikat''' adalah [[gunungapi]] yang berdiri tegak di dataran tinggi [[Minangkabau]], kira–kira 7,5 km dari kota [[Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]]. Gunung ini membentang lebar ke arah selatan, dan di sebelah baratnya berbatasan dengan [[Danau Maninjau]]. Di sisi utaranya gunung ini berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], sementara sebelah timurnya merupakan gugusan pegunungan [[vulkanik]] Tersier yang sudah tua. Gunung bertipe [[stratovolcano]] ini dikenal juga dengan nama ''Tandikai'' atau ''Tandike'' dalam [[bahasa Minangkabau]].
== Keterangan umum ==
* Nama : Gunung Tandikat
* Nama Lain : Tandikai, Tandike
* Nama [[Kawah]] :''' A''', '''B''' dan '''K'''
 
Gunung Tandikat memiliki tiga [[kawah]] yang diberi nama '''Kawah A''', '''B''' dan '''K'''.
== Lokasi ==
* [[Geografi]] : 0°25'57" LS, 100°19'01,69" BT
* [[Administrasi]] : [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Kabupaten Agam]], [[Provinsi]] [[Sumatra Barat]]
* Ketinggian : 2438 m dml, 1740 m dari [[kota Padang]]
* Kota Terdekat : [[Padang]], [[Bukittinggi]], [[Padang Panjang]]
* Tipe Gunung Api : [[Stratovolcano]]
 
== PendahuluanPendakian ==
Gunung ini sangat jarang sekali didaki dan [[hewan]] liar seperti [[Harimauharimau Sumaterasumatra]] masih bisa ditemui padadi [[hutan|hutan-hutan]] Gunung Tandikat ini.
'''Gunung Tandikat''' yang bertipe [[stratovolcano]] ini dikenal juga dengan nama ''Tandikai, Tandike''.
 
Untuk mendaki gunung ini butuhdibutuhkan alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Keadaan jalan setapaknya tidak jelas dan bahkan kadang-kadang menghilang.hilang atau terputus, serta hutannya masih rapat dan lembab,. selain Selain itu padaantara ketinggian sekitar 650 m -1700650—1.700 m dpl, padadijumpai jalanbanyak setapaknyasekali yang[[pacet]] banyakdi sekalisekitar terdapatjalan pacet,setapaknya. hal Hal-hal di atastersebut membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi individu petualang yang selalu mencari hal yangpara barupendakinya.
Berdiri tegak dengan ketinggian 2438 Mdpl. Gunung ini membentang di dataran tinggi [[Minangkabau]] [[Sumatra Barat]], kira – kira 7.5 km dari [[kota Padang Panjang]], Kota ini dikenal sebagai kota yang mempunyai suhu terdingin di Sumatera Barat.
 
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di [[Minangkabau]] yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu [[Singgalang]], [[Marapi]] dan [[Tandikat]]). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, tapi ini dianggap sebagai nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
Gunung ini membentang lebar kearah selatan, dan di sebelah barat berbatasan dengan [[Danau Maninjau]], salah satu danau yang terkenal di Sumatera Barat .Sementara di sebelah utara gunung ini berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], dan sebelah timur merupakan gugusan ''volcanic Tersier'' yang sudah tua.
 
=== PendakianJalur rintisan ===
Pendakian dilakukan dari [[lembahLembah Anai]] ''Resort'' merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat.
Gunung ini sangat jarang sekali didaki dan [[hewan]] [[Harimau Sumatera]] masih bisa ditemui pada [[hutan]] Gunung Tandikat ini.
 
Pada tahun 1998 pernah dirintis sebuah jalur pendakian dari titik ini oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari pendakianmendaki dan 2 hari turun.Yaitu Jalur ini dimulai dari ''Towertower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort pada [[koordinat]] 00°28’52,6” LS ,- 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 mdplm dpl. Dari sisi barat lurah dalam, menuju kearahke arah utara melalui jalan setapak dapat sampai ke Puncakpuncak, namun jalanjalannya sangat rumit karena [[belukarsemak-semak]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. perluDiperlukan pengantaradanya sertapenunjuk harusjalan agar tidak tersesat. Di samping itu keharusan menyeberang banyak [[anak sungai]], yang diwaktudi waktu [[hujan]] akan menjadi aliran [[sungai]] yang cukup deras, menjadi kesulitan tersendiri untuk melewatinya. kemudian tiba di [[air terjun Lurah]] dalam sekitar 45 menit jalan santai dari ''tower''.
Untuk mendaki gunung ini butuh alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Keadaan jalan setapaknya tidak jelas dan bahkan kadang-kadang menghilang. serta hutannya masih rapat dan lembab, selain itu pada ketinggian sekitar 650 m -1700 m dpl, pada jalan setapaknya yang banyak sekali terdapat pacet, hal-hal di atas membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi individu petualang yang selalu mencari hal yang baru.
 
Sekitar 45 menit berjalan santai dari ''tower'' akan tiba di [[air terjun Lurah]]. Air terjun lurahini sangat alami karena memang benar-benarberada di tengah [[rimba]] dan tidak pernahjarang orang untukyang mengunjunginya. , tingginyaTingginya sekitar 25 meter dan di bawahnya membentukterbentuk kolam yang cukup dalam, cukupakan sulittetapi tidak mudah untuk turun ke air terjun tersebut. Yang menarik air terjun ini juga merupakan daerahwilayah perlintasan [[hewan [[primata]] [[Siamangsiamang]] dan [[Simpaisimpai]] di daerah ini.
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di [[Minangkabau]] yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu [[Singgalang]], [[Marapi]] dan [[Tandikat]]).
 
DariSelanjutnya siniperjalanan perjalananan dilanjutkan denganakan menyusurimengarah kearahke barat menuju punggungan di atas sungai [[Paraman Sani]], sungai yang airnya diambil sebagaimerupakan sumber air untuk Anai Resort.tim pendaki akanJalur sedikitjalan terbantusetapak dengan mengikuti jalur yangini sudah tersedia sdhingga ketinggian 867 mdplm dpl. Dari sini jalan dilanjutkan hingga melewati [[Bukit Sangkur]], dipuncakdari Bukitpuncak Sangkurbukit ini akan terlihat pemandangan [[lembah]] yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah gunungGunung Tandikat dan [[gunungGunung Gadang]]. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak melihatterlihat air terjun, dan semakin banyak jika hujan turun.
Meski Tandikat kurang populer dikalangan para pendaki, tapi justru ini yang menjadi point lebih gunung ini, suasana yang alami, dan jarang di jamah manusia menjadikannya berbeda dengan 2 puncak gunung yang lain.
 
DiketinggianAntara 1000ketinggian mdpl1.000 hingga 15001.500 m mdpldpl rute yang ditempuh sangat curam<!-- , bisa mencapai 85° hingga 90° tingkat kemiringannya,-->. Pada jikasaat cuaca cerah, dititikdari titik-titik tertentu [[pungguan]]di punggungan gunung tersebut pemandangannnya terbuka, sehingga bisa dilihat keindahan pemandanganpanorama [[kota [[Pariaman]] dan batas pantainya dengan jelas. Pada ketinggian (1200sekitar mdpl)1.200 punggunganm dpl gigir gunung ini tipis dan jurang yang menganggamenganga di kanan kirinyakiri jalan mendominasi jalurnya.
== Cara Pencapaian ==
Pendakian dilakukan dari [[lembah Anai]] ''Resort'' merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat.
 
=== Akses pendakian lainnya ===
Pada tahun 1998 pernah dirintis sebuah jalur pendakian dari titik ini oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari pendakian dan 2 hari turun.Yaitu dimulai dari ''Tower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort [[koordinat]] 00°28’52,6” LS , 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 mdpl. Dari sisi barat lurah dalam, menuju kearah utara melalui jalan setapak sampai ke Puncak, namun jalan sangat rumit karena [[belukar]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. perlu pengantar serta harus menyeberang banyak [[anak sungai]] yang diwaktu [[hujan]] akan menjadi aliran [[sungai]] yang cukup deras menjadi kesulitan tersendiri untuk melewatinya. kemudian tiba di [[air terjun Lurah]] dalam sekitar 45 menit jalan santai dari ''tower''.
* [[Rute]] [[Desa]] [[Singgalang Ganting]]
Dari [[Kota Padang]] naik [[bis]] antar kota tujuan [[Bukittinggi]] dan turun di [[kota Padang Panjang]], kemudian berganti dengan [[angkutan pedesaan]] trayek [[desamenuju Desa Singgalang Ganting]]. Melewatimelewati pemandian alam terkenal di kota Padang Panjang yaitu [[Lubuk Mata Kucing]]. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk di desa ini, yang juga merupakan ''[[kuncen]]''/ ([[juru kunci]]) gunung ini, dan memulai pendakian di keesokan harinya.
 
* Rute [[Desa Malalak]]
Air terjun lurah sangat alami karena memang benar-benar di tengah [[rimba]] dan tidak pernah orang untuk mengunjunginya , tingginya sekitar 25 meter dan di bawahnya membentuk kolam yang cukup dalam, cukup sulit untuk turun ke air terjun tersebut. Yang menarik air terjun ini juga merupakan daerah perlintasan [[hewan primata]] [[Siamang]] dan [[Simpai]] di daerah ini.
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan.
 
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari [[Kota Bukittinggi]] dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan. Rute yang paling mudah ditempuh adalah dari [[desaDesa Singgalang Ganting]]. DisepanjangDi sepanjang jalan setapak menuju puncak beberapa kali kita akan menjumpaidijumpai sungai kecil.
Dari sini perjalananan dilanjutkan dengan menyusuri kearah barat menuju punggungan di atas sungai [[Paraman Sani]], sungai yang airnya diambil sebagai sumber air untuk Anai Resort.tim pendaki akan sedikit terbantu dengan mengikuti jalur yang sudah tersedia sd ketinggian 867 mdpl. Dari sini dilanjutkan hingga melewati [[Bukit Sangkur]], dipuncak Bukit Sangkur ini akan terlihat [[lembah]] yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah gunung Tandikat dan [[gunung Gadang]]. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak melihat air terjun, dan semakin banyak jika hujan turun.
 
Diketinggian 1000 mdpl hingga 1500 mdpl rute yang ditempuh sangat curam bisa mencapai 85° hingga 90° tingkat kemiringannya, jika cuaca cerah dititik tertentu [[pungguan]] tersebut terbuka sehingga bisa dilihat keindahan pemandangan [[kota Pariaman]] dan batas pantainya dengan jelas. Pada ketinggian (1200 mdpl) punggungan tipis dan jurang yang mengangga di kanan kirinya mendominasi jalurnya.
 
== Demografi ==
Gunung Tandikat tidak terlalu tinggi, mempunyai daerah [[pemukimanpermukiman]] yang berada agak jauh di luar [[kawasan rawan bencana]]. Hanya ada beberapa [[kampung]] ([[desa]]) yang berada pada kawasan rawan bencana I, yaitu: desa-desa yang berada di bagian selatan, karena bukaan kawahnya cenderung ke bagian selatan, sehingga banyak sungai yang berhulu dari puncak. Sedangkan perkampungan lain umumnya terletak pada daerah punggungan yang berjarak lebih dari 6&nbsp;km dari pusat [[erupsi]] dan relatif aman terhadap bahaya aliran, hanya kemungkinan terjangkau oleh jatuhan [[piroklastik]] yang diperkirakan dapat mencapai 8&nbsp;km dari pusat erupsi.
 
== Inventarisasi Sumberdayasumberdaya Gunungapigunungapi ==
Hasil [[erupsi]] Gunung Tandikat pada masa lampau banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bangunan, sebagai bahan material dasar untuk pembangunan gedung, [[jalan raya]] dan lainya. Selain itu dengan dipeliharanya [[hutan lindung]] di gunung Tandikat, sumberdaya alam berupa tempat tersimpannya [[cadangan air tanah]], untuk [[irigasi]], [[air minum]] di [[kota]]-kota dan lainnya. Banyak sekali [[sungai]] kecil yang membelah [[lembah]] – lembahlembah–lembah di tandikatTandikat, [[mata air]] pun akanbanyak mudah kita temukanditemukan karena memangkondisi hutannya memangyang relatif masih terjaga.
 
== Wisata ==
 
Gunung Tandikat mempunyai pemandangan yang sangat indah sebagaimana layaknya sebuah [[gunung api]], dan dapat dijadikan objek tujuan wisata yang sangat menyenangkan.
 
Hingga tahun 2006 gunung ini belum pernah meletus, keadaan puncaknya banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak membuat sedikit susah dan harus merintis jalan menuju puncak. Selain itu kitapengunjung bisa menuruni [[kawah]] gunung, danyang didasardi kawah gunung inidasarnya terdapat beberapa lubang kecil [[kepundan]] kecil yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Pada dasarDasar kawah ini cukup luas dan bisa mendirikandidirikan [[tenda]]. Selain itu jgajuga terdapat [[telaga]] kecil tapi airnya berasa belerang.
 
Di sekitar G. Tandikat ini terdapat banyak [[air terjun]] baik yang musiman maupun permanen. Selain sungai yangSungai-sungainya sangat jernih karena memangairnya, nyaris tidak terdapat sama sekali endapan [[lumpur]] di dalamnya.
 
Di kawasanKawasan hutan lindunglindungnya merupakan tempat nyahidup segalabanyak jenis [[hewan liar]]. yang masih sangat mudah ditemui,Burung [[rangkong]], [[simpai]] dan [[siamang]] akanmudah senantiasaditemui, menyertaidan perjalanterutama mendakidalam gunungperjalanan Tandikatmendaki dari daeraharah Lembah Anai ''Resort.'' Gunung Tandikat yang tinggi puncaknya mencapai 2438 m dpl. Merupakan pilihan yang cukup menarik buat orang-orang yang suka dengan [[wisata petualangan]].
 
== Akses pendakian lainnya ==
* [[Rute]] [[Desa]] [[Singgalang Ganting]]
Dari [[Kota Padang]] naik [[bis]] antar kota tujuan [[Bukittinggi]] dan turun di [[kota Padang Panjang]], kemudian berganti dengan [[angkutan pedesaan]] trayek [[desa Singgalang Ganting]]. Melewati pemandian alam terkenal di kota Padang Panjang yaitu [[Lubuk Mata Kucing]]. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk di desa ini yang juga merupakan ''[[kuncen]]''/[[juru kunci]] gunung ini, dan memulai pendakian keesokan harinya.
 
* Rute [[Desa Malalak]]
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari [[Kota Bukittinggi]] dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan. Rute yang paling mudah ditempuh adalah dari [[desa Singgalang Ganting]]. Disepanjang jalan setapak menuju puncak beberapa kali kita akan menjumpai sungai kecil.
 
{{Gunung di Indonesia}}