Kabupaten Minahasa Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k rapikan sedikit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Kabupaten Minahasa Utara''' dengan ibu kota [[Airmadidi]], adalah [[kabupaten]] pemekaran dari [[Kabupaten Minahasa]]. Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota yaitu [[Kota Manado|Manado]] dan kota pelabuhan [[Kota Bitung|Bitung]].
Penduduknya sebagian besar adalah etnis [[Suku Minahasa|Minahasa]] Tonsea (misalnya marga Dondokambey, Doodoh , Rondonuwu, Wagiu, Wantania, Koloay, Manua, Tuegeh, Tintingon, Tangkilisan, Pangemanan, Bolang, Mantiri, Mumbunan, Luntungan, Kulit, Dengah, Dotulong). Tanaman [[kelapa]] tersebar di seluruh hamparan, dan merupakan usaha tani utama pada perekonomian kabupaten ini. Terdapat pula kekayaan laut dan deposit [[emas]]. Daerah ini mudah diingat terkait dengan [[cagar budaya Waruga]] yaitu kuburan batu moyang Minahasa dalam posisi duduk, makam pahlawan nasional Ibu [[Maria Walanda Maramis]], lokasi gunung tertinggi di Sulut yaitu [[Gunung Klabat]] atau Tamporok, pabrik tepung kelapa Poleko, serta pasar kukis Bobengka dan kue khas dari Kenari Halua di Airmadidi.
{{Kabupaten Minahasa Utara}}
|