Katedral Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
62Debora (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
62Debora (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 91:
Ketika gedung ini pertama kali dibangun dulu, para pejabat genie (pasukan zeni) waktu itu menilai gedung gereja yang menghabiskan biaya 628.000 gulden rancangan P.A Dijkmans tersebut sebagai "gedung yang terlampau kuat" mengingat struktur gedung dan material yang digunakan sungguh-sungguh pilihan yang terbaik. Maka sampai sekarang - 100 tahun sesudahnya - gereja Katolik utama di Jakarta tetap berdiri tegak.
 
== Arsitektur & Eksterior Katedral ==.<ref name="katedral"/>
* Arsitektur gereja dibuat dengan gaya [[neo gothik]]. Denah bangunan berbentuk salib dengan panjang 60 meter dan lebar 20 meter. Pada kedua belah terdapat balkon selebar 5 meter dengan ketinggian 7 meter. Konstruksi bangunan ini dikerjakan oleh tukang batu dari Kwongfu, [[China]]. konstruksi bangunan ini terdiri dari batu bata tebal yang diberi plester dan berpola seperti susunan batu alam. Dinding batu bata ini menunjang kuda-kuda kayu jati yang terbentang selebar bangunan.
* Ada 3 menara di Gereja Katedral, yaitu: Menara Benteng [[Daud]], Menara Gading dan Menara Angelus Dei. Menara ini dibuat dari besi. Bagian bawah didatangkan dari Nederland dan bagian atas dibuat di bengkel Willhelmina, Batavia.
Baris 101:
* Rozeta: merupakan jendela bercorak Rosa Mystica sebagai lambang dari Bunda Maria. Benda ini terletak di atas gerbang utama.
 
== Interior Katedral ==.<ref name="katedral"/>
* Serambi Gereja: pada pintu utama terdapat sebuah batu pualam yang isinya hendak memberitahu bahwa gereja ini didirikan oleh Arsitek [[Marius Hulswit]] 1899-1901. Pada tembok sebelah selatan terdapat pualam putih yang menjelaskan bahwa gedung ini digambarkan oleh [[Antonius Dijkmans]]. Pada sisi kiri terdapat monumen "Du Bus" yang dibuat di [[Belgia]] dan dipersembahkan kepada umat katolik.
* Ruang Umat:
Baris 116:
- Altar: Altar utama (berhiaskan relief dan patung ke-12 murid Yesus serta Ignatius de Loyola dan Franciscus Xaverius); [[Relekwi]] pada ketiga altarnya; altar Maria (berhiaskan relief kehidupan Bunda Maria); dan Altar Yoseph (berhiaskan relief kehidupan Santo Yosepj).
 
== Museum Katedral ==.<ref name="katedral"/>
Museum ini diresmikan pada tanggal 28 April 1991 oleh Mgr Julius Darmaatmadja. Pembuatan museum Katedral diprakarsai oleh pastor kepala Katedral pada waktu itu, yaitu Pater [[Rudolf Kurris]]. Hal ini berawal dari rasa cinta Kurris terhadap sejarah dan benda-benda bersejarah. Menurutnya, benda-benda bersejarah itu dapat membangkitkan rasa kagum manusia terhadap masa lampau dan keinginannya menyalurkan pengetahuan dari generasi ke generasi. Museum Katedral ini berada di ruang balkon Katedral.