Era Demokrasi Liberal (1950–1959): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.162.220.136 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 118.96.240.131 |
Ivan Akira (bicara | kontrib) k minor correction |
||
Baris 1:
{{Sejarah Indonesia}}
'''Era 1950-1959'''
== Latar Belakang ==
Baris 10 ⟶ 9:
== Konstituante ==
[[Konstituante]] diserahi tugas membuat undang-undang dasar yang baru sesuai amanat UUDS 1950. Namun sampai tahun 1959 badan ini belum juga bisa membuat konstitusi baru. Maka Presiden [[Soekarno]] menyampaikan [[konsepsi]] tentang [[Demokrasi Terpimpin]] pada DPR hasil pemilu yang berisi ide untuk kembali pada UUD 1945.
Baris 16 ⟶ 14:
== Kabinet-kabinet ==
Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet diakibatkan situasi politik yang tidak stabil.
Tercatat ada 7 kabinet pada masa ini.
Baris 28 ⟶ 25:
== Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ==
[[Dekrit Presiden 5 Juli 1959]] ialah dekrit yang mengakhiri masa parlementer dan digunakan kembalinya UUD 1945. Masa sesudah ini lazim disebut masa [[Demokrasi Terpimpin]]
|