Intervensi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
87afra (bicara | kontrib)
ok
87afra (bicara | kontrib)
ok
Baris 8:
Penggunaan kata ‘intervensi sosial’ daripada ‘intervensi’ bertujuan menggarisbawahi dua pertimbangan <ref name="Frank1972"> {{en}} Loewenberg, Frank M. 1972. “Social Work, Social Welfare, and Social Intervention”. In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. ''The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies''. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref> :
 
'''Pertama''', individu merupakan bagian dari [[sistem sosial]] sehingga walaupun metode bantuan utama adalah terapi [[psikologi]] yang bersifat individu, [[lingkungan sosial]]nya juga perlu diberikan ‘perlakuan’ atau intervensi. <ref name="Frank1972"/> Hal ini didasari pandangan bahwa klien akan dikembalikan kepada lingkungan asalnya kelak setelah ‘sembuh’. <ref name="Frank1972"/> Apabila lingkungan sosialnya tidak dipersiapkan untuk menerima [[[klien]] kembali, dikhawatirkan kondisi klien kembali seperti semula sebelum mendapat penanganan. <ref name="FrankFrank1972"> {{en}} Loewenberg, Frank M. 1972. "Social Work, Social Welfare, and Social Intervention". In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref>
 
'''Kedua''', intervensi sosial menunjuk pada area intervensi dan tujuan. Hal ini kemudian akan memunculkan pertanyaan siapakah yang menentukan tujuan. <ref name="Frank1972"> {{en}} Loewenberg, Frank M. 1972. "Social Work, Social Welfare, and Social Intervention". In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref>