Struktur organisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bp2010 Exga (bicara | kontrib) k fact |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:IIT_Organization_Structure.PNG|thumb|200px|right|Struktur organisasi IIT]]
'''Struktur organisasi''' adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal<ref name=struktur>Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Hal. 214-224</ref>.
Baris 15 ⟶ 16:
=== Birokrasi ===
[[Birokrasi]] adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando<ref name=struktur/>.
Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi<ref name=struktur/>. Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan<ref name=struktur/>.
Baris 22 ⟶ 23:
Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk<ref name=struktur/>. Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan<ref>Knight, K. "Matrix Organization: A Review," ''Journal of Management Studies'', Mei 1976, hal. 111-130.</ref>.
Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk. Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang siperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk<ref name=struktur/>. Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran<ref name=struktur/>. Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan<ref name=struktur/>. Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran<ref name=struktur/>. Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan<ref name=struktur/>.
Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk<ref name=struktur/>. Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda<ref name=struktur/>.
Baris 31 ⟶ 32:
=== Organisasi virtual ===
Organisasi [[virtual]] adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis.<ref>Davis, D. D. {{en}}"Form, Function and Strategy in Boundaryless Organization,"'' The Changing Nature of Work'', San Fransisco: Jossey Bass, 1995, hal. 112-138.</ref>
=== Organisasi Nirbatas ===
|