Krustasea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
+ tag wikify
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
:[[Eumalacostraca]]
}}
'''Crustacea''' adalah suatu kelompok besar dari [[arthropoda]], terdiri dari kurang lebih 52.000 [[spesies]] yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu [[subfilum]].<ref name="k">{{en}}{{cite book |last= Francesca Gherardi|first= |authorlink= |coauthors= |title= Biological invaders in inland waters: profiles, distribution and threats|publisher= Springer|location= |id= ISBN 978-1-4020-6028-1}}</ref>. Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti [[lobster]], [[kepiting]], [[udang]], [[udang karang]], serta [[teritip]]<ref name="k"></ref>. Mayoritas merupakan hewan akuatik, hidup di [[air tawar]] atau [[laut]], walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti [[kepiting darat]].<ref name="k"></ref>. Mayoritas dapat bebas bergerak, walaupun beberapa [[takson]] bersifat [[parasit]] dan hidup dengan menumpang pada inangnya.<ref name="k"></ref>.
 
== Struktur dan fungsi tubuh ==
Tubuh ''Crustacea'' terdiri atas dua bagian, yaitu [[kepala]] [[dada]] yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen).<ref name="c">{{en}}{{cite book |last= Lynn Margulis, Karlene V. Schwartz|first= |authorlink= |coauthors= |title= Five kingdoms: an illustrated guide to the phyla of life on earth|year= 1998|publisher= W.H. Freeman & Company|location= |id= ISBN 978-0-7167-3027-9}}</ref>. Bagian [[sefalotoraks]] dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan.<ref name="c"></ref>. Selain itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang [[antena]], [[rahang]] atas, dan rahang bawah.<ref name="c"></ref>. Sementara pada bagian [[abdomen]] terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat [[ekor]].<ref name="c"></ref>. Pada udang betina, kaki di bagian [[abdomen]] juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. [[Sistem pencernaan]] ''Crustacea'' dimulai dari mulut, [[kerongkong]], lambung, [[usus]], dan [[anus]]<ref name="c"></ref>. Sisa [[metabolisme]] akan diekskresikan melalui [[sel api]]. [[Sistem saraf]] ''Crustacea'' disebut sebagai [[sistem saraf]] tangga tali, dimana [[ganglion]] kepala ([[otak]]) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan [[statosista]] (indra keseimbangan).<ref>{{en}}{{cite book |last= Konrad Wiese|first= |authorlink= |coauthors= |title= The crustacean nervous system|year= 2001|publisher= Springer|location= |id= ISBN 978-3-540-66900-5}}</ref>. Hewan-hewan ''Crustacea'' bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem [[peredaran darah]] terbuka<ref name="z"></ref>. O2 masuk dari air ke pembuluh [[insang]], sedangkan CO<sub>2</sub> berdifusi dengan arah berlawanan. O2O<sub>2</sub> ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui [[pembuluh darah]].<ref name="z">{{en}}{{cite journal
{{wikify}}
Tubuh ''Crustacea'' terdiri atas dua bagian, yaitu [[kepala]] [[dada]] yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen)<ref name="c">{{cite book |last= Lynn Margulis, Karlene V. Schwartz|first= |authorlink= |coauthors= |title= Five kingdoms: an illustrated guide to the phyla of life on earth|year= 1998|publisher= W.H. Freeman & Company|location= |id= ISBN 978-0-7167-3027-9}}</ref>. Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan<ref name="c"></ref>. Selain itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang [[antena]], rahang atas, dan rahang bawah<ref name="c"></ref>. Sementara pada bagian [[abdomen]] terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor<ref name="c"></ref>. Pada udang betina, kaki di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Sistem pencernaan ''Crustacea'' dimulai dari mulut, [[kerongkong]], lambung, [[usus]], dan [[anus]]<ref name="c"></ref>. Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui sel api. Sistem saraf ''Crustacea'' disebut sebagai [[sistem saraf]] tangga tali, dimana ganglion kepala (otak) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan)<ref>{{cite book |last= Konrad Wiese|first= |authorlink= |coauthors= |title= The crustacean nervous system|year= 2001|publisher= Springer|location= |id= ISBN 978-3-540-66900-5}}</ref>. Hewan-hewan ''Crustacea'' bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem [[peredaran darah]] terbuka<ref name="z"></ref>. O2 masuk dari air ke pembuluh insang, sedangkan CO<sub>2</sub> berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah<ref name="z">{{cite journal
| author = Carl L. Reiber and Iain J. McGaw
| year = 2009
Baris 48 ⟶ 47:
| format =
| accessdate =
}}</ref>. Golongan hewan ini bersifat [[diesis]] (ada jantan dan betina) dan pembuhan berlangsung di dalam tubuh betina ([[fertilisasi]] internal). Untuk dapat menjadi dewasa, [[larva]] hewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali.
 
 
== Klasifikasi ==
''Crustacea'' dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu ''Entomostraca'' (udang-udangan rendah) dan ''[[Malacostrata]]'' (udang-udangan besar).<ref name="c">{{en}}{{cite book |last= J. S. Kingsley|first= |authorlink= |coauthors= |title=The Classification of the Arthropoda|year= 1894|publisher= The University of Chicago Press|location= |id= }}</ref>. ''[[Entomostraca]]'' umumnya berukuran kecil dan merupakan [[zooplankton]] yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar<ref name="c"></ref>. Golongan hewan ini biasanya digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo [[Copepoda]], [[Cladocera]], [[Ostracoda]], dan [[Amphipoda]]<ref name="c"></ref>. Sedangkan, ''Malacostrata'' umumnya hidup di laut dan pantai. Yang termasuk ke dalam ''Malacostrata'' adalah ordo [[Decapoda]] dan [[Isopoda]]<ref name="x"></ref>. Contoh dari spesiesnya adalah [[udang windu]] (''[[Panaeus]]''), udang galah (''Macrobanchium rosenbergi''), rajungan (''[[Neptunus pelagicus]]''), dan kepiting (''[[Portunus sexdentalus]]'').<ref name="x">{{en}}{{cite book |last= J. Forest and J.C. von Vaupel Klein|first= |authorlink= |coauthors= |title= The Crustacea|year= 2004|publisher= |location= |id=}}</ref>]].
 
== Hubungan Crustacea dengan manusia ==
Sebagian besar ''Malacostrata'' dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang kaya [[protein hewani]], contohnya adalah [[udang]], [[kepiting]], dan [[rajungan]].<ref name="x"></ref>. Namun, beberapa jenis ''Crustacea'' juga dapat merugikan manusia, contohnya yuyu yang dapat merusak tanaman [[padi]] di sawah dan [[ketam]] kenari perusak tanaman [[kelapa]] di [[Maluku]].<ref>{{cite book |last= BALAIBalai KLIRINGKliring KEANEKARAGAMANKeanekaragaman HAYATIHayati INDONESIAIndonesia|first= |authorlink= |coauthors= |title= Kepiting Kenari((Birgus latro))|year= 2005|publisher= |location= |id= }}</ref>. Sub-kelas ''[[Entomostraca]]'' juga dimanfaatkan manusia sebagai pakan ikan untuk industri perikanan.<ref name="f">{{en}}{{cite journal
| author = TLO Davis
| year = 1977
Baris 70 ⟶ 69:
| accessdate =
}}</ref>.
 
 
== Referensi ==