Guan Yu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k terjemahan komplit |
Rintojiang (bicara | kontrib) edit tata letak gambar, koreksi dikit |
||
Baris 47:
Saat Liu Bei menentramkan Yizhou, dia mengutus Guan Yu untuk menjaga Jingzhou. Guan Yu mendapat kabar Ma Chao menyerah. Karena ia belum pernah berkenalan, maka ia mengirim surat pada [[Zhuge Liang]], "Siapa yang dapat menandingi kemampuan Ma Chao?" Untuk menjaga perasaan Guan Yu, Zhuge Liang menjawab, "Ma Chao sangat pandai dalam seni literatur dan seni perang, lebih kuat dan berani dari kebanyakan orang, seorang pahlawan yang dapat menandingi Qing atau Peng dan dapat menjadi tandingan [[Zhang Fei]] yang hebat, tetapi dia bukan yang dapat menandingi Sang Jendral Berjanggut Indah" (yaitu Guan Yu). Guan Yu bangga membaca surat itu dan menunjukkannya pada tamu-tamunya yang hadir.
Guan Yu pernah terkena panah pada lengan kirinya, walaupun lukanya sembuh, tetapi tulangnya masih terasa sakit terutama pada saat hawa dingin ketika hujan turun. Seorang tabib berkata "Ujung panahnya diberi racun, dan telah menyusup ke dalam tulang. Penyembuhannya dengan cara membedah lengan dan mengikis tulang yang terinfeksi racun sebelum menjadi parah di kemudian hari." Guan Yu langsung menyingsingkan lengan baju dan meminta sang tabib menyembuhkannya. Saat dibedah, Guan Yu makan dan minum dengan perwiranya walaupun darah terus mengucur dari lengannya. Selama proses itu berlangsung, Guan Yu menengguk arak dan bersenda gurau seperti biasa.
Tahun ke-24 Jian An ([[219]]), [[Liu Bei]] mengangkat diri menjadi
[[Cao Cao]] lalu mendiskusikan dengan para pembantunya apakah relevan untuk memindahkan ibukota negara ke [[Xudu]] untuk menghindari pertempuran dengan pasukan Guan Yu yang terkenal kuat. Sima Yi menolak ususlan itu dan mengusulkan hal lain. Dia memperkirakan bahwa [[Sun Quan]] juga tidak akan membiarkan Guan Yu meraih kemenangan berikutnya, oleh sebab itu [[Sima Yi]] menyusun strategi dan mengirim utusan kepada Sun Quan, memohon agar pasukannya menyerang pasukan Guan Yu dari belakang dan sebagai imbalan maka Sun Quan akan mendapatkan [[Jiangnan]] -- hal ini juga bertujuan agar pasukan di benteng [[Fan]] akan bergabung juga dengan [[Sun Quan]] untuk memperkuat aliansi. [[Cao Cao]] akhirnya menerima usulan ini.
Perseteruan antara Guan Yu dan [[Sun Quan]] pada awalnya terjadi ketika Sun Quan mengirimkan utusan ke Guan Yu untuk mengungkapkan keinginannya mempersunting anak perempuan dari Guan Yu untuk dipersandingkan dengan anak laki-lakinya. Tetapi Guan Yu menghina utusan tersebut dan menolak proposal yang diajukan. [[Sun Quan]] sangat marah dan merasa terhina dengan penolakan itu dan menyimpan dendam terhadap Guan Yu. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh [[Sima Yi]] untuk memperlemah posisi Guan Yu.
Disamping itu ada juga hal lain yang turut memperlemah posisi Guan Yu dalam peperangan ini. [[Mi Fang]], Gubernur [[Nanjun]] di kota [[Jiangling]] dan Jenderal [[Fu Shiren]], yang bertugas di [[Gong An]], yang menjadi bagian dari pasukan Guan Yu merasa Guan Yu tidak pernah menganggap mereka. Bahkan sejak terakhir kalinya Guan Yu mengirimkan pasukan ke medan perang, Mi Fang and Fu Shiren hanya ditugaskan untuk menjaga suplai persediaan makanan dan senjata di garis belakang dan tidak terlibat sama sekali dalam setiap peperangan. Isu tersebut terdengar oleh Guan Yu dan dia memutuskan akan menjatuhkan hukuman kepada mereka setelah kembali dari medan perang. Mendengar berita itu, Mi Fang and Fu Shiren sangat ketakutan. Sun Quan menggunakan kesempatan ini untuk menggoyahkan loyalitas mereka dengan memerintahkan pasukan mereka untuk menyerah, dan akhirnya hal itu terjadi, sehingga pasukan [[Wu]] bisa menguasai daerah tersebut. Cao Cao lalu mengutus [[Xu Huang]] untuk membantu [[Cao Ren]] dalam mempertahankan benteng [[Fan]] dari gempuran pasukan Guan Yu; Guan Yu tidak berhasil dalam misinya untuk menaklukan Cao Cao dan akhirnya mundur, akan tetapi pasukan Sun Quan telah menguasai Jiangling dan menyandera istri-istri dan anak-anak dari pasukan Guan Yu. Hal ini membuat perpecahan di dalam pasukan Guan Yu. Akhirnya Sun Quan mengirimkan jenderal-jenderalnya untuk menangkap Guan Yu dan kemudian menghukum mati Guan Yu beserta anaknya [[Guan Ping]] di [[Lingju]].
Baris 77 ⟶ 76:
==Pemujaan Guan Yu==
▲[[Gambar:GuanYuSemarang.jpg|thumb|left|300px|Patung Guan Yu di Semarang]]
|