Bauhaus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bp2010 Exga (bicara | kontrib)
k fact
80Samuel (bicara | kontrib)
Baris 10:
Ide dasar dari pola pengajaran dari Bauhaus adalah kesatuan dari artistik itu sendiri dan dedikasi praktikal.{{fact}} Setiap siswa harus menyelesaikan pelajaran pengantar sebelum dia dapat memasuki sebuah ''workshop'' yang dia pilih sendiri.{{fact}} Ada beberapa tipe ''workshop'' yang disediakan : [[Metal]], [[Tipografi]], [[Seni Lukis Gelas]], [[Pahatan]], [[Mebel]], [[Pekerjaan 3 Dimensi]] dan lain sebagainya.<ref name="germanculture"/>
 
 
 
Students at the Bauhaus took a six-month preliminary course that involved painting and elementary experiments with form, before graduating to three years of workshop training by two masters: one artist, one craftsman. They studied architecture in theory and in practice, working on the actual construction of buildings. The creative scope of the curriculum attracted an extraordinary galaxy of teaching staff. Among the stars were Paul Klee, Wassily Kandinsky, Oskar Schlemmer, the painter and mystic Johannes Itten, László Moholy-Nagy, Josef Albers and Marcel Breuer. Bauhaus students were in day-to-day contact with some of the most important practicing artists and designers of the time.
 
Siswa di Bauhaus mengambil 6 bulan pelajaran pengantar yang melibatkan melukis dan [[ekperimen]] dasar tentang bentuk, sebelum mereka lulus di tiga tahun pelatihan ''workshop'' oleh dua ahli: Satu seniman dan satu pengrajin.<ref name="designhistory">http://www.designhistory.org/Bauhaus3.html</ref> Mereka mempelajari arsitektur dalam teori dan praktek, bekerja dengan konstruksi bangunan yang nyata.{{fact}} Sasaran kreatifitas dari kurikulum menarik keseluruhan dari staff pengajar.{{fact}} Di antaranya adalah [[Paul Klee]], [[Wassily Kandinsky]], [[Oskar Schlemmer]], [[Johannes Itten]], [[László Moholy-Nagy]], [[Josef Albers]] dan [[Marcel Breuer]].<ref name="designhistory"/>