Yoris Sebastian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
51Muhamad (bicara | kontrib)
51Muhamad (bicara | kontrib)
Baris 45:
== Pemikiran ==
=== Ide Kreatif ===
Yoris telah menunjukkan bahwa ide adalah hal yang perlu apresiasi. Menurutnya, ide kreatif tidak datang begitu saja<ref name="kmps"/>. Akan tetapi harus dilatih dan dikembangkan. Sepuluh tahun lalu mungkin publik tidak akan membayangkan bahwa ide akan dihargai, tetapi ditangan Yoris, ide bisa menjadi hal yang diperhitungkan<ref name="kmps"/>. Ia membuktikan bahwa dunia kreatif mampu membawa sesorang popularitas dan kecukupan materi. ''Creatif is a habit not genetic''<ref name="kmps">Sebastian, Yoris. 2010. Oh My Goodness: Buku Pintar Orang Creative Junkies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chapter 1</ref>. Begitu Yoris mendefinisikan kreatifitas. Bagi Yoris, orang yang ber-IQ rendah belum tentu tidak memiliki ide kreatif. Sebaliknya, orang yang ber-IQ tinggi juga belum tentu memiliki banyak ide kreatif. Semuanya berproses. kreatifitas membutuhkan latihan yang konsisten<ref name="kmps"/>.
 
Berpikir ''out of the box'', bagi Yoris, memang diperlukan. cara berpikir ini mengajak si individu untuk berpikir dari yang biasa. Ketika ide itu berbeda, maka itulah berpikir ''out of the box''<ref name="ys"/>. Berpikir seperti ini bukan berarti harus benar-benar berbeda dan baru. Ide-ide yang sudah ada bisa dikembangkan dan dimodifikasi. Akan tetapi, dalam ekseskusi ide, Yoris menegaskan bahwa penting untuk berpikir ''inside the box''<ref name="ys"/>. Menurutnya, eksekusi model ini memberikan gambaran akan batasan-batasan yang harus dimengerti<ref name="ys"/>. Artinya, suatu ide yang akan dieksekusi jangan sampai keluar dari karakteristik dasarnya<ref name="ys">Sebastian, Yoris. 2010. Oh My Goodness: Buku Pintar Orang Creative Junkies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chapter 7</ref>.
 
Yoris menyontohkan acara yang pernah ia lakukan yakni peluncuran album [[Band Padi]] di atap [[Mall Sarinah]]. Acara tersebut cukup meriah. Banyak wartawan meliput. Keramaian itu hingga menyebabkan kemacetan<ref name="mii"/>. Akan tetapi, beberapa waktu setelahnya, penjualan album itu tidak memuaskan. Ternyata publik menilai album itu memang tidak terlalu bagus. Ide peluncuran album Padi itu memang ''out of the box'', tetapi ide itu tidak sejalan dengan karakter kualitas albumnya<ref name="mii"/>.
 
Sementara, menurut Yoris, ide bisa berasal dari mana saja. Bisa dari [[internet]], [[majalah]], [[koran]], [[tv]], [[radio]] atau apapun. Baginya, kunci memunculkan sebuah ide kretaif yang inovatif adalah membiasakan diri berpikir kreatif<ref name="mii"/>. Ia selalu berpijak pada sebuah visi: ''Passion for knowledge, passion for innovation, and passion for achievement''<ref name="mii"/>.
 
Ketika ditanya mengenai idola, Yoris menyebutkan beberapa tokoh dunia yang memang terlihat sepak terjangnya dalam dunia inovasi. Ia sebutkan [[Walt Disney]], [[Steve Jobs]], [[Madonna]], dan [[Donald Trump]] sebagai idolanya<ref name="mii"/>. Ia menganggap bahwa mereka adalah inovator yang sukses berkat ide kreatif mereka. [[Walt Disney]] berhasil mempioniri pembuatan wahana hiburan [[Disneyland]] dan [[Walt Disney World Theme Park]]<ref name="mii"/>. [[Steve Jobs]] sendiri adalah [[inovator]], pendiri, dan penemu [[Apple Computer]]. Sementara, [[Donald Trump]] adalah Bos Properti di AS dan [[Madonna]] adalah penyanyi terkanal juga berasal dari [[Negeri Paman Sam]] itu<ref name="mii"/>.
 
=== Mee-too-isme ===