Yoris Sebastian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 56:
=== Mee-too-isme ===
Yoris merasa optimis bahwa dunia inovasi di Indonesia tidak akan kalah dengan luar negeri. Menurutnya penghargaan kreativitas seharusnya menjadi prioritas. Selain itu, ia menentang sekali paham “me-too-ism”<ref name="ch">Sebastian, Yoris. 2010. Oh My Goodness: Buku Pintar Orang Creative Junkies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chapter 3</ref>. Paham ini merupakan rekaan Yoris untuk megibaratkan kebiasaan mencontek. Maksudnya, kebiasaan membuat tiruan ide dari orang atau tempat lain harus diubah<ref name="mii"/>. Ide-ide yang ada harus dikembangkan, bukan hanya dicontoh mentah-mentah. Ia menyontohkan keberhasilan [[facebook]] dan [[twitter]] yang ternyata ditanggapi dengan tidak kreatif<ref name="mii"/>. Beberapa individu membuat [[facebook]] versi Indonesia<ref name="mii"/>.
Yoris sayangkan hal itu karena seharusnya yang diambil adalah pelajaran serta semangat untuk membuat ide baru ang orisinil. Yoris selalu menegaskan bahwa kunci sukses dalam menerjuni dunia inovasi adalah mengerjakan sesuatu sesuai ''passion''. Artinya, perlu adalanya pengenalan diri atas apa yang disukai dan itulah yang ditekuni<ref name="ch"/>. Yoris menyebut hal itu sebagai "happynomic". Ia menambahkan, mengerjakan sesuatu yang disukai saja tidak cukup. Apa yang dikerjakan harus memberikan nilai ekonomi. Baginya, uang memang bukan tujuan utama, tetapi jangan sampai apa yang dikerjaan rugi<ref name="ch"/>. Bagi Yoris, yang peting adalah ''do it if you like it''. Jadi, apa yang disukai, itu yang dieksekusi dan dikembangkan<ref name="ch"/>.
Meski putus kuliah, ia tidak pernah mengajak orang lain untuk mengikuti dirinya<ref name="nov"/>. Ia sampaikan bahwa bisa saja berhenti kuliah, kalau memang sudah ada yang bisa menjamin masa depannya. Tetapi baginya, sebagai prioritas hidup adalah belajar dan belajar. Karena dari sanalah ide-ide kreatif muncul<ref name="nov">[http://default.tabloidnova.com/search?s=yoris+sebastian Yoris Sebastian, Melahirkan Inovasi yang Seru dan Seksi]. (diakses 1 April 2010)</ref>.
|