Bratawali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib) |
20Lukianto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa [[perdu]] memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat yang rasanya pahit.<ref name=ip/> Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda.<ref name=ip/> Dapat diperbanyak dengan stek.<ref name=ip/>
Di Indonesia, selain dikenal dengan nama bratawali, tanaman ini juga dikenal dengan nama daerah andawali, antawali, putrawali atau daun gadel.<ref name=ip/> Klasifikasi dari tanaman ini termasuk kedalam famili tanaman ''Menispermaceae''.<ref>[PDII-LIPI]. 2008. Brotowali (Tinospora crispa Miers. Hook. f.& Thems). [terhubung berkala]. http://www.warintek.ristek.go.id/pangankesehatan/
== Manfaat Brotowali ==
|