Limbah minyak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
 
 
=== Penanggulangan Pencemaran Limbah Minyak di Laut ===
[[Berkas:Pembersihan minyak.jpg|thumb|left|200px|Pembersihan minyak di pantai]]
Pencemaran limbah minyak di laut dapat ditanggulangi dengan beberapa cara, yaitu<ref name="penanggulangan">Al-Quran dan lautan. Penulis Agus S. Djamil. Penerbit Arasy, 2004</ref> :
Baris 14 ⟶ 15:
# Membersihkan minyak dengan cara [[bioremidiasi]]. Bioremidiasi adalah menggunakan [[mikroorganisme]] untuk membersihkan pencemaran. Sebagai contoh, beberapa jenis [[bakteri]] dapat mengkonsumsi minyak jika diberi makan dengan sumber [[gula]]. Menurut hasil penelitian '''Lembaga Ilmu Pengetahuan [[Indonesia]]''' ([[LIPI]]) dengan '''National Institute of Technology and Evaluation''' ([[NITE]]) [[Jepang]] di [[Jakarta]], telah ditemukan 182 [[spesies]] dan 53 [[genus]] baru di tiga wilayah perairan Indonesia yang menjadi rute utama kapal tanker, yaitu [[Selat Malaka]], [[Selat Sunda]], dan [[Selat Lombok]]. Pencemaran limbah minyak yang kerap dilakukan oleh berbagai tanker di laut, ternyata bisa diuraikan oleh mikrobakteri yang hidup bebas di laut.
# Membuat penghalang [[mekanik]], sehingga air laut yang tercemar minyak tidak mencapai [[pantai]]. Kemudian dilakukan penyedotan terhadap tumpahan minyak tersebut.
 
 
== Pencemaran Limbah Minyak Goreng ==
[[Minyak]] goreng yang saat ini banyak tersedia dan mudah didapat adalah minyak dari sawit dan [[kelapa]]<ref name ="goreng">alo Einstein jadi koki: sains di balik urusan dapur. Penulis Robert L. Wolke. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2006</ref>. Namun minyak goreng bukanlah produk yang habis saat digunakan<ref name ="goreng">alo Einstein jadi koki: sains di balik urusan dapur. Penulis Robert L. Wolke. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2006</ref>. Akibatnya, semakin banyak minyak goreng yang digunakan, maka semakin banyak limbah minyak goreng yang dihasilkan<ref name ="goreng">alo Einstein jadi koki: sains di balik urusan dapur. Penulis Robert L. Wolke. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2006</ref>. Limbah minyak goreng dapat membentuk lapisan lengket yang sangat tebal di tempat- tempat penimbunan [[sampah]]<ref name ="goreng">alo Einstein jadi koki: sains di balik urusan dapur. Penulis Robert L. Wolke. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2006</ref>.
 
 
== Penanggulangan Pencemaran Limbah Minyak Goreng ==
[[Berkas:Biodiesel oil.JPG|thumb|259px|Minyak goreng untuk bahan bakar biodiesel]]
Pencemaran limbah minyak goreng dapat ditanggulangi dengan cara mengurangi, membuang dan mengatasi limbah tersebut agar tidak mencemari lingkungan<ref name ="goreng">alo Einstein jadi koki: sains di balik urusan dapur. Penulis Robert L. Wolke. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2006</ref>.
# Mengurangi penggunaan minyak goreng. Keuntungan yang didapatkan jika mengurangi penggunaan minyak goreng adalah [[tubuh]] menjadi [[sehat]] dan mengurangi penimbunan limbah minyak goreng.
# Menggunakan peralatan masakan yang [[hemat]] minyak goreng.
# Menghindari membuang minyak goreng ke saluran atau badan air, karena minyak goreng tersebut dapat membeku dan menyumbat saluran. Selain itu, limbah tersebut juga dapat mencemari air sehingga mengganggu ekosistem air yang ada.
# Melakukan [[daur ulang]] limbah minyak goreng. Limbah minyak goreng dapat dijadikan bahan campuran untuk membuat bahan bakar [[biodiesel]], [[sabun]], [[cat]], dan pakan [[hewan]].
 
 
 
 
Baris 41 ⟶ 57:
 
== Pranala Luar ==
* [http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=859&tbl=kesling KesehatanLimbah LingkunganMinyak]
* [http://www.biotek.lipi.go.id/ BioteknologiLIPI]
* [http://www.greenlifestyle.or.id/tips/detail/tips_mengatasi_limbah_minyak_goreng_bekas Limbah Minyak Goreng]
* [http://atanitokyo.blogspot.com/2008/03/daur-ulang-limbah-minyak-goreng-jadi.html Bahan Bakar Biodesel]