Suku Bugis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sanre' (bicara | kontrib)
Sanre' (bicara | kontrib)
Baris 79:
Dalam perkembangannya, komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan. Masyarakat ini kemudian mengembangkan [[kebudayaan]], [[bahasa]], [[huruf|aksara]], dan [[pemerintahan]] mereka sendiri. Beberapa kerajaan Bugis klasik antara lain Luwu, [[Kesultanan Bone|Bone]], [[Kerajaan Wajo|Wajo]], Soppeng, Suppa, Sawitto, Sidenreng dan Rappang. Meski tersebar dan membentuk suku Bugis, tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan [[Makassar]] dan [[Mandar]].
 
Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu [[Kabupaten Luwu|Luwu]], [[Kabupaten Bone|Bone]], [[Kabupaten Wajo|Wajo]], [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]], [[Kabupaten Sidrap|Sidrap]], [[Kabupaten Pinrang|Pinrang]], [[Kabupaten Sinjai|Sinjai]], [[Kabupaten Barru|Barru]]. Daerah peralihan antara Bugis dengan Makassar adalah [[Bulukumba]], [[Sinjai]], [[Maros]], Pangkajene Kepulauan. Daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten [[Polmas]] dan [[Pinrang]]. Kerajaan Luwu adalah kerajaan yang dianggap tertua bersama kerajaan Cina (yang kelak menjadi Pammana), Mario (kelak menjadi bagian Soppeng) dan Siang (daerah di Pangkajene Kepulauan)
 
=== Masa Kerajaan ===