Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Baris 71:
 
* Penyakit Layu
Penyakit Layu disebabkan oleh bakteri [[Xanthomonas Solanacearum]]. Pada siang hari waktu sinar matahari terik tanaman sekonyong-konyong terkulai seperti disimm air panas, tanaman langsung mati. Cara pengendalian dengan pergiliran tanaman, penyemprotan Streptonycin[[Streptomycin]] atau [[Agrimycin]], 1 ha membutuhkan 0,5-1 liter. Agrimycin dalam kelarutan 200-400 liter/ha.<ref name="c"/>
 
* Penyakit Bercak Daun
Penyakit Bercak daun disebabkan oleh cendawan [[Cercospora personata]]. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah bawah daun hitam. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari Conidiospora[[konidiospora]]. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40 -50 hari hingga 70 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan AnthmcolAntmkol atau DaconilDakonil,penyemprotan dilakukan pada tanaman selesai berbunga, dengan [[interval]] penyemprotan 1 [[minggu]] atau 10 [[hari]] sekali.<ref name="c">[http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20kacang%20tanah.pdf. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MIG Corp. Kacang Tanah]<small>Diakses pada 5 Mei 2010</small>.</ref>
 
* Penyakit Sclerotium.
Penyakit ini disebabkan oleh [[Sclerotium rolfsii]], merusak tanaman pada waktu [[cuaca]] lembab. Cendawan menyerang pada pangkal batang, bagian dari tanaman yang lunak, menimbulkan bercak-bercak hitam. Tanaman yang terserang akan [[layu]] dan mati.
Pengendalian : dengan memperbaiki pengairan, agar air pengairan dapat mengalir.
 
* Penyakit Karat.
Penyakit ini disebabkan oleh [[Uromyces arachidae]], menyerang tanaman yang masih muda menyebabkan daun berbintik-bintik coklat daun menjadi mongeringmengering. Pengendaliannya dengan menanam varitasvarietas yang tahan.
 
* Hama Empoasca.
Hama yang penting bagi tanaman kacang tanah adalah hama [[Empoasca]]. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi tanaman kacang tanah. Cara pengendaliannya dengan penyemprotan [[Azodrin]], Karphos atau [[lnsektisida]] yang tersedia.
 
* Kontaminasi Alfatoksin
Kacang tanah yang mengalami kontaminasi oleh jamur [[Aspergillus flavus]] dapat menghasilkan [[alfatoksin]] (sejenis mikotoksin).<ref name="e"/> Alfatoksin, terutama B1 diketahui sangat karsinogenik, toksik, hepatotoksin, dan mutagenik pada manusia, mamalia, dan unggas.<ref name="e"/> Pada kacang tanah, B1 ditemukan pada polong segar, polong, kering, biji, dan produk olahan.<ref name="e"/> Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan perbaikan budidaya, terutama pengairan pada periode kritis, pengeringan pasca panen, pemenuhan kebutuhan [[gizi]], dan pengendalian penyakit daun.<ref name="e">Kasno A. 2004. Pencegahan infeksi Aspergillus flavus dan kontaminasi alfatoksin pada kacang tanah. ''J Litbang Pertanian'' 23(3):75.</ref>
 
==Referensi==