Piridoksin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
21Nico (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
21Nico (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Pyridoxin.svg|thumb|200px|Struktur molekul piridoksin.]]
Piridoksin ([[vitamin]] B6) termasuk dalam kelompok [[vitamin B]] kompleks. Senyawa ini bersifat larut dalam [[air]] dan berperan sebagai [[koenzim]] untuk membantu memperlancar proses [[metabolisme]] [[karbohidrat]], [[lemak]], dan [[protein]] yang berujung pada pelepasan [[energi]]. Vitamin ini juga berperan vital dalam metabolisme [[asam amino]] dan [[sistem imun]] tubuh. Terdapat 6 bentuk umum yang sering dijumpai, yaitu [[piridoksal]] (PL), [[piridoksin]] (PN), [[piridoksamine]] (PM), [[piridoksal 5'-fosfat]] (PLP), [[piridoksin 5'-fosfat]] (PNP), anddan [[pridoksamin 5'-fosfat]] (PNP). Sumber utama [[vitamin]] ini adalah [[sayur]]-sayuran.
 
== Peranan bagi tubuh ==
Piridoksin berperan sangat penting dalam metabolisme [[asam amino]] di dalam tubuh. Dengan bantuan piridoksin, asam amino dapat diserap tubuh di usus penyerapan dan digunakan untuk berbagai keperluan di dalam tubuh. Vitamin ini juga turut bekerja dalam pemecahan [[protein]] dan sintesis asam amino. Selain itu, pembentukan senyawa [[histamin]], [[serotonin]], [[dopamin]], dan adrnalin[[adrenalin]] juga sangat tergantung pada keberadaan vitamin ini. Serotonin yang dibentuk akan digunakan untuk menjaga sistem imun yang baik. Berdasarkan hal inilah, piridoksin dikategorikan sebagai vitamin dengan peranan terpenting bagi tubuh manusia.
 
== Nilai kesehatan ==
Peranan penting piridoksin telah membawa vitamin ini untuk dikonsumsi sebagai suplemen untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk membantu penyembuhan suatu penyakit. Beberapa penyakit terkait dengan metabolisme asam amino, seperti penyakit [[jantung]] dan struk, dapat dipulihkan dengan lebih cepat dengan asupan vitamin ini, terutama bila dikombinasikan dengan [[asam folat]] dan [[vitamin B12]]. Penyakit lainnya yang dapat dibantu pemulihannya adalah [[anemia]], gangguan [[saraf]], [[dermatitis]], [[kolesterol]], dan [[batu ginjal]].
[[Berkas:Sun Flower and a bud.JPG|thumb|200px|[[Bunga matahari]], salah satu tanaman dengan kandungan senyawa piridoksin yang tinggi.]]
== Konsumsi ==
Konsumsi vitamin B6 yang cukup akan sangat membantu tubuh menjalankan fungsi dan metabolisme yang baik. Peranannya yang besar menjadikan vitamin ini bersifat esensial bagi tubuh manusia. Bila tidak terpenuhi maka tubuh akan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Beberapa makanan yang dapat digunakan sebagai sumber vitamin ini adalah [[biji bunga matahari]],[[ikan]], [[telur]], [[daging]], [[gandum]], [[roti], [[sereal]], [[sayur bayam]], [[wortel]], dan buah [[pisang]]. Karena bersifat sensitif [[cahaya]] dan [[panas]], vitamin B6 seringkali rusak selama proses pemasakan.
 
== Defisiensi ==
Defisiensi piridoksin pada umumnya jarang terjadi karena vitamin ini tersebar di banyak sumber makanan. Jika terjadi kasus defisiensi, hal ini biasanya dikarenakan oleh adanya gangguan sistem penyerapan [[nutrisi]] di [[saluran pencernaan]]. Kejadian ini banyak terjadi pada pecandu [[alkohol]]. Mekanisme lain yang dapat terjadi adalah bila penderita banyak mengkonsumsi [[obat]] tertentu, seperti [[isoniazid]], [[hidrolazin]], dan [[penisilamin]] yang mampu menonaktifkan kerja [[vitamin]] ini. Gejala yang ditimbulkan antara lain [[dermatitis]], bibir pecah-pecah, peradangan mulut, dan [[insomnia]].
 
[[Kategori:Vitamin|B]]
 
{{Link FA|hr}}
{{Vitamin}}
 
[[bg:Витамин B6]]