Revisi per 14 Mei 2010 05.14 sunting 89Ruth (bicara \| kontrib) 1.094 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Mei 2010 05.17 sunting balikkan 89Ruth (bicara \| kontrib) 1.094 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 2: == Fungsi == Nawala merupakan sebuah media yang banyak digunakan dalam perusahaan karena memiliki berbagai kegunaan, diantaranya adalah:<ref name="Penulisan"/> • Untuk menyebarkan informasi dan menarik [[perhatian]] publik [[internal]] dan [[eksternal]] terkait keberlangsungan [[organisasi]].<ref name="Penulisan"/> • Upaya perusahaan untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan khalayaknya.<ref name="Penulisan"/> • Membuat publik familier dengan perusahaan tersebut dan selanjutnya selalu ingin untuk mengetahui [[aktivitas]] yang dilakukan oleh perusahaan. ▼ • Untuk menunjukkan [[niat]] baik dari pihak [[manajemen]] organisasi. ▼ ▲• Membuat publik familier dengan perusahaan tersebut dan selanjutnya selalu ingin untuk mengetahui [[aktivitas]] yang dilakukan oleh perusahaan.<ref name="Penulisan"/> ▲• Untuk menunjukkan [[niat]] baik dari pihak [[manajemen]] organisasi.<ref name="Penulisan"/> == Pedoman Penulisan == Untuk menyusun sebuah nawala yang baik, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:<ref name="Penulisan"/> • Menentukan [[tema]] nawala.<ref name="Buat"> ''Buat dan Miliki Newsletter yang Menguntungkan.'' [http://buatnewsletter.com/]. Diakses 14 Mei 2010.</ref> : Menentukan kerangkan utama apa yang ingin dibahas dalam nawara tersebut. • Menentukan [[format]] dari nawala tersebut.<ref name="Buat"> : Nawara saat ini tersedia dalam berbagai bentuk, [[cetak]] dan [[elektronik]].<ref name="Penulisan"/> Namun, secara garis besar, format penulisan nawara mengikuti format penulisan [[berita]] dan feature.<ref name="Penulisan"/> Hal lain yang perlu diperhatikan adalah berapa jumlah halaman, apakah akan menggunakan [[logo]], apakah akan dicetak hitam putih atau berwarna perlu dipertimbangkan sehubungan dengan [[anggaran]] yang dimiliki perusahaan.<ref name="Penulisan"/> • Menetukan publik sasaran dan tujuan diterbitkannya nawala.<ref name="Newsletter"> Hamilton, Edward A. 1995. ''Newsletter Design: A Step-by-Step Guide to Creative Publications Design and Graphic Design Series.'' John Wiley and Sons. ISBN 0471285927, 9780471285922 : Mencari apa yang relevan dan sedang dibutuhkan oleh khalayak.<ref name="Penulisan"/> • Menjaga periodisasi penerbitan.<ref name="Newsletter"/> Apakah nawala tersebut akan diterbitkan setiap minggunya atau setiap bulannya dan berapa kali [[frekuensi]]nya harus jelas dinyatakan.<ref name="Newsletter"/> • Mengembangkan tulisan dengan data dan informasi mengenai perusahaan.▼ Memulai tulisan dengan [[latar belakang]] yang baik. Latar belakang yang baik memberikan [[rasionalisasi]] atas pemilihan tema dan biasanya akan lebih baik jika disertai dengan data empiris.▼ ▲• Mengembangkan tulisan dengan data dan informasi mengenai perusahaan.<ref name="Penulisan"/> • Mengutamakan isi terlebih dahulu, baru penampilan. ▼ ▲: Memulai tulisan dengan [[latar belakang]] yang baik.<ref name="Penulisan"/> Latar belakang yang baik memberikan [[rasionalisasi]] atas pemilihan tema dan biasanya akan lebih baik jika disertai dengan data empiris.<ref name="Penulisan"/> Dalam sebuah pemberitaan, isi tetap menjadi konten utama. Barulah, penampilan yang disajikan dengan [[desain]] yang menarik akan menambah [[daya tarik]] [[khalayak]] untuk membaca nawara tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan headline di setiap [[artikel]] dan menggunakan caption untuk setiap gambar. ▼ • Membuat paragraf pembuka (lead) yang menarik perhatian khalayak. ▼ ▲• Mengutamakan isi terlebih dahulu, baru penampilan.<ref name="Penulisan"/> Lead yang kuat akan menimbulkan daya tarik yang kuat bagi pembaca untuk membaca keseluruhan isi nawala. Lead yang baik akan mengandung unsur 5W+1H. ▼ ▲Dalam sebuah pemberitaan, isi tetap menjadi konten utama.<ref name="Penulisan"/> Barulah, penampilan yang disajikan dengan [[desain]] yang menarik akan menambah [[daya tarik]] [[khalayak]] untuk membaca nawara tersebut.<ref name="Penulisan"/> Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan headline di setiap [[artikel]] dan menggunakan caption untuk setiap gambar.<ref name="Penulisan"/> • Membedakan informasi dengan cerita.▼ • Menggunakan sumber terpercaya.▼ ▲• Membuat paragraf pembuka (lead) yang menarik perhatian khalayak.<ref name="Penulisan"/> • Mempertimbangkan respons atau tanggapan pembaca. ▼ ▲Lead yang kuat akan menimbulkan daya tarik yang kuat bagi pembaca untuk membaca keseluruhan isi nawala.<ref name="Penulisan"/> Lead yang baik akan mengandung unsur 5W+1H.<ref name="Penulisan"/> [[Analisis]] bagaimana [[tanggapan]] khalayak terhadap nawala yang dibuat dan digunakan untuk perbaikan di masa yang akan datang. ▼ ▲• Membedakan informasi dengan cerita.<ref name="Penulisan"/> ▲• Menggunakan sumber terpercaya.<ref name="Penulisan"/> ▲• Mempertimbangkan respons atau tanggapan pembaca.<ref name="Penulisan"/> ▲: [[Analisis]] bagaimana [[tanggapan]] khalayak terhadap nawala yang dibuat dan digunakan untuk perbaikan di masa yang akan datang. == Kelebihan == Nawala tersebut praktis digunakan untuk memperkenalkan produk dan jasa kepada perusahaan.<ref name="Newsletter 2"> ''Newsletter.'' [http://pustaka.pu.go.id/files/pdf/B-newsletter-ol-ver-120200921317.pdf]. Diakses 13 Mei 2010.</ref> == Kelemahan == Terlepas dari kelebihannya, nawala memiliki sejumlah kelemahan yaitu nawala sangat jarang dikirimkan kepada pihak [[media massa]] karena dinilai tidak cocok untuk dijadikan [[materi]] oleh pihak media massa.<ref name="Penulisan"/> == Referensi ==

Nawala: Perbedaan antara revisi