Arya Suralaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dickvanbrebezy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{hapus:kelayakan}}
Sebelum menjadi daerah Kabupaten,wilayah Brebes merupakan bagian dari Kabupaten Tegal. Pada masa pemerintahan [[Sunan Amangkurat II]] Mataram yang pada waktu itu bertahta di Kota [[Tegal]]. Dengan persetujuan Pemerintahan [[Belanda]] bagian barat wilayah [[Tegal]] dinyatakan sebagai daerah [[Kabupaten]] [[Brebes]] (Regentschap).
 
Sebelum menjadi daerah Kabupaten,wilayah [[Brebes]] merupakan bagian dari [[Kabupaten Tegal]]. Pada masa pemerintahan [[Sunan Amangkurat II]] Mataram yang pada waktu itu bertahta di Kota [[Tegal]]. Dengan persetujuan Pemerintahan [[Belanda]] bagian barat wilayah [[Tegal]] dinyatakan sebagai daerah [[Kabupaten]] [[Brebes]] (Regentschap).
Sebelum menjadi [[Kabupaten]] sudah tentu telah mempunyai beberapa tokoh pejabat pemerintahan, Arya Martoloyo konon kabarnya yang diserahi pertama kali untuk memegang kendali menjadi [[Bupati]] [[Brebes]] pertama. Arya Martoloyo adalah tokoh [[Kabupaten]] [[Tegal]] /disebut juga De Gouverneur Van Brebes atau sebagai Landvoogd, tetapi dari catatan sejarah belum ditemukan kalau beliau adalah [[Bupati[[ [[Brebes]]. Setelah Arya Martoloyo gugur pada tanggal 17 [[Januari]] [[1678]] maka keesokan harinya wilayah [[Brebes]] dipercayakan kepada adiknya yaitu Arya Suryalaya. Barulah ditemukan dokumen yang menyebutkan bahwa Tumenggung Arya Suryalaya adalah ”Regent”([[Bupati]]), mulai saat itu wilayah [[Brebes]] dan seterusnya disebut ”Regentschap”.
 
Sebelum menjadi [[Kabupaten]] sudah tentu telah mempunyai beberapa tokoh pejabat pemerintahan, Arya Martoloyo konon kabarnya yang diserahi pertama kali untuk memegang kendali menjadi [[Bupati]]wilayah [[Brebes]] pertama. Arya Martoloyo adalah tokoh [[Kabupaten]] [[Tegal]] /disebut juga De Gouverneur Van Brebes atau sebagai Landvoogd, tetapi dari catatan sejarah belum ditemukan kalau beliau adalah [[Bupati[[ [[Brebes]]. Setelah Arya Martoloyo gugur pada tanggal 17 [[Januari]] [[1678]] maka keesokan harinya wilayah [[Brebes]] dipercayakan kepada adiknya yaitu Arya Suryalaya. Barulah ditemukan dokumen yang menyebutkan bahwa Tumenggung Arya Suryalaya adalah ”Regent”([[Bupati]]), mulai saat itu wilayah [[Brebes]] dan seterusnya disebut ”Regentschap”.
Dari sinilah tolak pangkal penyusunan daftar nama [[Bupati Brebes]] dimulai,tampuk kekuasaan beberapa orang [[Bupati]] tidak jelas karena tidak adanya dokumen resmi yang ditemukan yang mungkin disebabkan karena kekacauan suasana, baik dari pihak [[Kerajaan Mataram]] maupun dari pihak pemerintahan [[Belanda]].