C-pop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 10:
Sekitar [[Invasi Manchuria]] dan [[Perang Saudara Cina]], musik pop dianggap sebagai musik kaum [[sayap kiri]]. Mulai [[Perang Sino-Jepang Kedua]] hingga berakhirnya [[Perang Dunia II]], rekaman musik C-pop sudah dijadikan barang dagangan. Salah satu kebijakan yang diambil [[Partai Komunis Cina]] setelah mendirikan [[Republik Rakyat Cina]] (1949) adalah memberi cap musik pop Cina sebagai "musik kuning" (warna kuning diasosiasikan dengan [[pornografi]]). Industri musik pop Shanghai akibatnya mengungsi ke Hong Kong, dan berkembang pada tahun 1970-an di Hong Kong sebagai [[pop Hong Kong]] (''cantopop''). Di [[Taiwan]], [[Kuomintang]] melarang penggunaan [[bahasa Taiwan]] dari tahun 1950-an hingga akhir 1980-an. Sebagai akibatnya, [[pop Mandarin]] (''mandopop'') berkembang sebagai genre musik yang dominan di Taiwan.
 
Pada akhir 2007 [[RTHK]] mulai mempromosikan acara ''Legenda Abadi'' (不死傳奇) untuk menghormati para penyanyi legendaris pop Cina yang sudah wafat. Penghormatan diberikan kepada [[Roman Tam]], [[Anita Mui]], [[Teresa Teng]], [[Leslie Cheung]], [[Wong Ka Kui]], dan [[Danny Chan]].<ref>RTHK. "[http://www.rthk.org.hk/rthk/program_archive.cgi?progdir=tv/stardust&event_name=%E4%B8%8D%20%E6%AD%BB%20%E5%82%B3%20%E5%A5%87 RTHK immortal legends]." ''RTHK program archive.'' Diakses pada [[2007-12-31]].</ref> Mereka berperan penting dalam perkembangan industri musik di [[Hong Kong]] dan [[Taiwan]].
 
== Lihat pula ==